Tol Fatmawati 2 Gratis Sampai Akhir Oktober 2025, Efektif Kurangi Macet TB Simatupang
Uji coba pembukaan Gerbang Tol Fatmawati 2 secara gratis oleh Pemprov DKI pada 15-19 September 2025 terbukti efektif mengurai kepadatan kendaraan di jalan terse-Dok.Pemprov DKI Jakarta-
Dinas Perhubungan DKI bekerja sama dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) membuka satu jalur kiri di pintu tol untuk melancarkan arus lalu lintas dari arah Fatmawati menuju Lebak Bulus.
Kebijakan ini dipastikan tidak mengurangi pendapatan tol karena memanfaatkan lajur kiri yang memang jarang digunakan.
Rekayasa lalu lintas tersebut sejalan dengan batas waktu percepatan proyek pembangunan PAM Jaya, PAL Jaya, dan Dinas Bina Marga hingga Oktober 2025.
Gubernur Pramono juga meminta PT Transjakarta dan MRT Jakarta mengatur operasionalnya agar tidak mengganggu jalur kendaraan lain.
BACA JUGA: 707.513 Siswa Dapat Beasiswa KJP Plus Hingga KJMU, Cuma Jakarta yang Bisa Mulai!
BACA JUGA: LKPD Tangsel 2024 Tuai Sorotan, Wali Kota menjelaskan Peruntukan Anggaran
"Jakarta itu kompleks, jadi penanganan masalah harus langsung di lapangan. Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba tanpa pengawalan ke sini, dan memang kondisi kemacetannya luar biasa. Karena itu, kami melakukan langkah cepat agar masyarakat segera merasakan manfaatnya," katanya.
Kepadatan Kendaraan Menurun
Pembukaan Gerbang Tol Fatmawati 2 gratis efektif mengurangi beban kendaraan di Jalan TB Simatupang dan arteri Jalan RA Kartini.
Hasil uji coba selama lima hari mencatat 3.052 kendaraan atau rata-rata 610 kendaraan per hari masuk ke Gerbang Tol Fatmawati 2.
Selain itu, kapasitas ruas Jalan RA Kartini meningkat 26 persen, nilai volume per kapasitas (VC Ratio) turun hingga 21,4 persen, dan kecepatan rata-rata jaringan jalan naik 15,92 persen.
BACA JUGA: Muhammadiyah DKI: Transformasi PAM Jaya Jadi Momentum Perseroda Tingkatkan Layanan Publik
BACA JUGA: 5.684 Personel Kawal Demo di 3 Titik Unjuk Rasa Hari Ini
Secara keseluruhan, kinerja lalu lintas di kawasan TB Simatupang hingga Jalan Arteri RA Kartini meningkat hingga 18,65 persen.
Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, data tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif jalur yang lebih lancar.
“Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
