Tol Fatmawati 2 Gratis Sampai Akhir Oktober 2025, Efektif Kurangi Macet TB Simatupang

Gubernur Pramono mengapresiasi seluruh pihak dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang.

Dia juga berterima kasih atas semua masukan para pengguna jalan. 

BACA JUGA:Catat! Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 23 September 2025, Simak Lokasi yang Buka

BACA JUGA:Simak Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Selasa 23 September 2025, Didominasi Langit Berawan!

“Pemprov DKI berharap arus kendaraan di kawasan Jakarta Selatan semakin tertata dan kemacetan dapat berkurang secara signifikan,” katanya.

Upaya Pemprov DKI Jakarta diapresiasi warga. Kangka Febrinta (48), pegawai BUMN bidang medis menyebut rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang membuatnya lega.

Waktu tempuh dari rumahnya di Jalan Ampera menuju tempat kerjanya di Lebak Bulus menjadi lebih cepat.

Dia mengaku setiap hari pergi-pulang kerja melintasi Jalan TB Simatupang.

"Biasanya bisa sampai 1 sampai 1,5 jam lebih nembus kemacetan. Sekarang lebih cepat sekitar 30-45 menit. Semoga pembukaan gratis Gerbang Tol Fatmawati 2 bisa dipermanenkan," ujar pengendara SUV tersebut. 

BACA JUGA:Dilengkapi Teknologi Tinggi, Pakar Lingkungan Pastikan RDF Rorotan Aman Beroperasi

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Berulang, Transjakarta Gandeng KNKT Evaluasi Menyeluruh Keselamatan Layanan

Sementara, Syafei (51), driver online mengungkapkan, sejak penerapan uji coba gratis masuk Gerbang Tol Fatmawati 2, kemacetan di Jalan TB Simatupang cukup berkurang.

Sebelum diterapkan kebijakan tersebut, Syafei butuh waktu lebih dari 40 menit untuk membelah kemacetan.

“Sebelum ini sih ampun deh, macet parah. Apalagi pas narik jam pulang kerja. Sekarang sudah mendingan,” ucapnya.

Syafei menyebut kemacetan di Jalan TB Simatupang berdampak pada penghasilan driver online.

Sumber: