Irak Anggap Remeh Kualitas Timnas Indonesia, Usai Pengumuman 28 Pemain Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain itu, beberapa penggemar Irak menyoroti masalah di lini pertahanan dan penjaga gawang Indonesia.

"Kami tidak melihat penjaga gawang Indonesia yang handal, seperti Jalal Hasan atau Ahmed Basil. Mereka adalah titik lemah yang bisa dimanfaatkan tim lawan," komentar seorang suporter.

Mereka juga menambahkan, bahwa Indonesia seharusnya memiliki pemain belakang kelas atas untuk menghadapi tim-tim tangguh.

BACA JUGA:Manchester United Incar Lucien Agoume dari Sevilla pada Bursa Transfer Januari 2026

BACA JUGA:Kisruh Rangkap Jabatan Erick Thohir, Presiden FIFA Restui Jadi Menpora dan Ketum PSSI, Gianni Infantino: Sosok Multitalenta

Ada juga yang menilai bahwa satu-satunya striker yang ada di tim Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan performa.

"Striker Indonesia ini sudah lebih dari satu musim tidak mencetak gol, dan anehnya posisinya tetap aman," keluh penggemar Irak.

Mereka juga merasa bahwa banyak pemain yang terkesan tidak berkompeten, dengan sejumlah pemain yang seharusnya tidak lagi dipilih untuk memperkuat tim.

Tantangan bagi Indonesia dan Irak

Meskipun banyak kritik, beberapa suporter Irak juga memberikan pandangan positif mengenai potensi timnas Indonesia ke depannya.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dibangku Cadangan! Al-Nassr Menang Telak Atas Jeddah, Jorge Jesus angkat bicara

BACA JUGA:Mike Maignan Jadi Rebutan! Manchester United dan Chelsea Siap Adu Cepat

Mereka meyakini bahwa Indonesia bisa menjadi ancaman bagi tim lain, termasuk Irak, jika mereka berhasil menahan Arab Saudi dalam pertandingan mendatang.

"Jika Indonesia berhasil menghambat Arab Saudi, itu akan memberi keuntungan besar bagi mereka ketika bertemu Irak," ujar penggemar Irak.

Namun, tantangan terbesar bagi kedua tim adalah bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan, terutama melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi.

"Kita harus mengendalikan diri, fokus, dan berusaha meraih kemenangan, atau setidaknya tidak kalah," kata seorang pendukung Irak.

Sumber: