MBG Jangan Dihentikan, Legislator Minta Fokus pada Evaluasi
MBG Jangan Dihentikan, Legislator Minta Fokus pada Evaluasi-dok Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai tidak perlu dihentikan meskipun terdapat sejumlah kasus keracunan makanan di beberapa daerah.
Sejumlah pimpinan DPR RI menegaskan, program prioritas Presiden itu cukup dievaluasi agar lebih efektif dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Guru BK SMP Negeri 1 Lubuk Linggau Tersangka Cabul, Ternyata Korbanya Juga Cinta Buta
BACA JUGA:Ribuan Siswa Keracunan Massal Usai Santap MBG, Dinkes Bandung Barat Tunggu Hasil Lab
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menegaskan MBG merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak.
“Program prioritas Presiden, Makan Bergizi Gratis itu sesuatu yang baik, yang harus kita dorong dulu. Jika di dalam perjalanannya ada yang seperti yang kita baca bersama di berbagai media, maka harus segera dilakukan deteksi oleh pemerintah,” kata Said dalam keterangannya, Kamis, (25/9/2025).
Menurut Said, kasus keracunan yang sempat disebut mencapai 5.300 hingga 5.800 orang tidak boleh dijadikan alasan untuk menyetop program.
BACA JUGA:Ini Bedanya BP BUMN dengan BP Danantara
BACA JUGA:Bareskrim Tangani 30 Dugaan Kecurangan Beras, 36 Tersangka dan Kerugian Rp204 Miliar
“Kesannya sekarang, kalau dari sisi pemberitaan sampai Kepala KSP yang menyampaikan ada 5.300 sampai 5.800 yang keracunan, kita semua kan wajib prihatin. Tapi tidak berarti ada konklusi harus disetop, jangan!” tegasnya.
Ia menyoroti efektivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini melayani hingga 3.000 porsi per hari. Menurutnya, jumlah itu terlalu besar dan berisiko pada kualitas makanan.
“Karena satu SPPG melayani 3.000, apakah itu bisa diperpendek? Satu SPPG cukup 1.500, sehingga menu Makan Bergizi Gratis yang sampai di sekolah itu masih fresh from the oven,” ujarnya.
Senada, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menegaskan MBG penting untuk menurunkan angka stunting.
BACA JUGA:Dua Mantan Kepala LKPP Diperiksa Buntut Nadiem Makarim Tersangka Kasus Laptop Chromebook
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: