Jalin Kerja Sama, Indonesia dan Kirgizstan Siap Kembangkan Industri Halal

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam upayanya untuk mengembangkan potensi dan peluang kerja sama industri halal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat industri halal kini turut serta menjalin kerjasama dengan Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Republik Kirgizstan.

Kolaborasi ini sendiri dituangkan dalam penandatanganan kerja sama yang berlangsung di sela penyelenggaraan Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025, yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, pada Sabtu 27 September 2025.

BACA JUGA:Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kali Roxy

BACA JUGA:1 dari 3 Orang Indonesia Punya Kolesterol Tinggi, Kenali Risikonya untuk Jantung

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Industri Halal (PPIH) Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo, dan Direktur Pusat Pengembangan Industri Halal Republik Kirgizstan, A.D. Kaiyrbekov.

Melalui kerja sama ini, Kris menyatakan bahwa Kemenperin ingin mendorong pertumbuhan ekosistem industri halal yang saling menguntungkan, tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga dalam mendukung rantai pasok global.

"Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi internasional di sektor halal," ucap Kris, dikutip pada Senin 29 September 2025.

BACA JUGA:Legenda Balap Asep Hendro Gugat Pihak yang Diduga Serobot Brand AHRS

BACA JUGA:JANGAN Ganggu Mas Arho! Pratama Arhan Absen di Sidang Pembacaan Ikrar Talak Zize: Fokus Persiapan Lawan Persib di ACL Two

Kesepakatan dalam pertemuan ini sendiri dituangkan dalam Record of Discussion (RoD), yang menjadi landasan awal sebelum menuju bentuk kerja sama formal, seperti Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) maupun perjanjian lainnya yang akan difinalisasi melalui saluran diplomatik.

Lebih lanjut, Kris juga menambahkan bahwa dokumen ini adalah langkah awal untuk memperkuat kerja sama halal industry development antara Indonesia dan Kirgizstan.

"Nantinya, detail teknis dan kegiatan yang lebih spesifik akan dituangkan dalam perjanjian resmi," jelas Kris.

Indonesia Sebagai Mitra Strategis Industri Halal

Sementara itu, Direktur Pusat Pengembangan Industri Halal Republik Kirgizstan A.D. Kaiyrbekov juga turut menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi ini.

Menurutnya, Indonesia sendiri adalah mitra strategis dalam pengembangan industri halal.

Sumber: