bannerdiswayaward

Tanpa Ampun! Iran Eksekusi Mata-Mata Terpenting Israel, Bertugas Membobol Pusat Data

Tanpa Ampun! Iran Eksekusi Mata-Mata Terpenting Israel, Bertugas Membobol Pusat Data

Iran mengeksekusi seorang pria bernama Bahman Choobi-asl. --Tourist Israel

Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap para pemimpin militer top Iran, ilmuwan nuklir, fasilitas pengayaan uranium, dan program rudal balistiknya.

Yerusalem mengatakan serangan itu perlu dilakukan untuk mencegah Republik Islam mewujudkan rencana yang diumumkannya untuk menghancurkan negara Yahudi tersebut, serta menegaskan Teheran telah mengambil langkah nyata menuju perakitan bom atom.

Iran membalas dengan menembakkan rentetan rudal ke kota-kota dan situs militer Israel.

Terjerat dalam perang bayangan selama puluhan tahun dengan Israel, Iran telah mengeksekusi banyak individu yang dituduh memiliki hubungan dengan Mossad dan memfasilitasi operasi badan intelijen itu di negara tersebut.

Awal bulan ini, Iran mengeksekusi Babak Shahbazi, yang dituduh sebagai mata-mata Israel.

Namun, para aktivis membantah hal itu, dengan mengatakan Shahbazi disiksa hingga mengaku palsu setelah menulis surat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menawarkan diri untuk bertempur bagi Kyiv.

BACA JUGA:MANTAP! Nomor WA Kamu Siap Dapat Saldo DANA Gratis Rp356.000 Sore Ini 26 September 2025, Buruan Cek Syarat Pencairan

Iran telah menghadapi berbagai protes nasional dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh kemarahan terhadap kondisi ekonomi, tuntutan hak-hak perempuan, dan seruan perubahan sistem teokrasi negara itu.

Sebagai respons atas protes tersebut dan perang Juni, Iran telah mengeksekusi tahanan dengan laju yang belum pernah terlihat sejak 1988, ketika ribuan orang dieksekusi di akhir perang Iran-Irak.

Kelompok Iran Human Rights yang berbasis di Oslo dan Abdorrahman Boroumand Center for Human Rights in Iran yang berbasis di Washington mencatat jumlah orang yang dieksekusi di Iran sepanjang 2025 telah melampaui 1.000 orang, dengan catatan angka sebenarnya bisa lebih tinggi karena Iran tidak melaporkan setiap eksekusi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads