Investor Indonesia Kini Bisa Menjangkau Pasar Properti Premium Asia-Pasifik Bersama One Global Capital
Investor Indonesia Kini Bisa Menjangkau Pasar Properti Premium Asia-Pasifik Bersama One Global Capital-Istimewa-
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, One Global Capital telah berhasil membangun portofolio terdiversifikasi senilai lebih dari Rp2,85 triliun—membuktikan kemampuannya dalam menciptakan nilai dari aset premium.
Keberhasilan ini tercermin dari tingkat okupansi 90% di properti unggulan, seperti One Global Gallery, yang mencatat peningkatan signifikan pada pendapatan sewa pasca proses rebranding.
Portofolio utama One Global Capital meliputi:
One Global Resorts
Hotel resor mewah senilai Rp1,2 triliun yang menetapkan standar baru dalam industri perhotelan. Proyek ini memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata Australia, dengan imbal hasil investor yang kian meningkat seiring lonjakan 15% YoY volume investasi perhotelan Asia-Pasifik pada Kuartal II 2025.
One Global Gallery, Eastlakes
Pusat gaya hidup dan ritel modern seluas 3.000 m² dengan nilai Rp350 miliar. Properti ini merevolusi pengalaman belanja di kawasan suburban, tercermin dari penjualan Woolworths yang melonjak tiga kali lipat, serta masuknya penyewa baru yang berhasil mendorong pendapatan melebihi proyeksi awal.
One Global Macquarie Park
Proyek hotel strategis senilai Rp750 miliar yang berlokasi di jantung area bisnis Sydney, dekat dengan universitas ternama Macquarie University, dan salah satu rumah sakit terbesar di kota tersebut.
Aset-aset unggulan ini menjadi wujud nyata strategi value-add One Global Capital, yakni mengoptimalkan nilai aset melalui pengelolaan inovatif untuk menghasilkan imbal hasil di atas rata-rata.
BACA JUGA:Alasan Program MBG Tak Boleh Dihentikan: Terbukti Berhasil Tekan Stunting
BACA JUGA:Detik-Detik Prajurit TNI AL Gugur saat Terjun Payung, Parasut Alami Kendala
Strategi tersebut terbukti efektif, terutama di pasar properti Australia yang tangguh, di mana nilai properti residensial meningkat 256% dalam dua dekade terakhir—jauh melampaui kinerja sektor tradisional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: