Presiden Prabowo Lantik Wamenkes dan Wamendagri Baru, Ini Alasannya
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto melantik Wamenkes dan Wamendagri baru-disway.id/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan di balik pelantikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang baru oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Pras, penambahan Wamenkes diperlukan untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Tugas di Kementerian Kesehatan sangat besar dan berat, termasuk memastikan penyelesaian masalah di Badan Gizi Nasional. Oleh karena itu, Presiden memutuskan menambah satu wakil menteri di Kemenkes,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 8 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rosan: Investasi Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Sementara itu, untuk penambahan wamen di Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan pembangunan di setiap daerah berjalan lancar.
"Kita semua tahu, negara kita sangat besar 514 kabupaten, 38 provinsi, tentunya dalam rangka pembinaan dan memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
"Maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri," lanjut Pras.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik 2 wakil menteri baru, yaitu Wamendagri
Akhmad Wiyagus dan Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus.
BACA JUGA:Nadiem Dibantarkan di RS, Kejagung Pastikan Ada Penjagaan Ketat
BACA JUGA:Punya Wakil Baru, Begini Tanggapan Mendagri Tito Karnavian
Dengan demikian, Kementerian Dalam Negeri sudah memiliki 3 wakil menteri yakni, Bima Arya, Ribka Haluk dan Akhmad Wiyagus.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mempunyai dua Wamenkes yaitu, Dante Saksono Harbuwono dan Benjamin Paulus Octavianus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: