Kasus Influenza Meroket, Obat Batuk Pilek Laku Keras di Apotek
Ilustrasi. Seiring meningkatnya kasus influenza akhir-akhir ini, apotek-apotek mulai ramai dikunjungi warga berburu obat batuk pilek.-Freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus influenza di Indonesia dilaporkan mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Masalah ini memicu peningkatan drastis permintaan terhadap obat-obatan flu dan batuk-pilek di berbagai apotek.
Kondisi ini diperkirakan seiring dengan perubahan cuaca dan memburuknya kualitas udara di sejumlah kota besar.
BACA JUGA:No Bra Day! Ini 5 Manfaat Tidur Tanpa Bra Menurut Onkologi, Nomor 3 Bikin Kaget
Lonjakan kasus influenza terlihat dari meningkatnya jumlah masyarakat yang mengalami gejala flu.
Penyakit ini sering kali menyerang pengidapnya berlangsung lebih dari satu minggu.
Dampaknya, apotek-apotek di kawasan seperti Bekasi, Jawa Barat, hingga Jakarta, menjadi tujuan utama warga untuk mendapatkan pengobatan swadaya.
BACA JUGA:13 Oktober Hari Apa? No Bra Day, Hari Tanpa Bra Simbol Kesadaran Kanker Payudara
BACA JUGA:Kasus Influenza Jawa Timur Catat Angka Tertinggi, Kemenkes: Tren Tahunan yang Perlu Diwaspadai
Obat Flu Laris Manis Diserbu Warga
Beberapa petugas apotek mengonfirmasi bahwa obat-obatan untuk meredakan gejala flu kini menjadi produk yang paling dicari masyarakat hampir setiap hari, dengan tren peningkatan yang terus berlanjut.
"Kalau obat batuk pilek di sini yang laku ada Paratusin, Flutamol, sejenis itu. Sudah setahunan begini, obat flu memang tiap hari ada saja yang cari," ungkap Bagas salah satu petugas di Apotek Wahana Paten, Babelan, Bekasi kepada Disway, Minggu 12 Oktober 2025.
Masyarakat yang mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam, sakit kepala, dan nyeri otot, memilih untuk segera mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas guna meredakan gejala yang dirasakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
