Sakatonik Activ Gummy: Cara Enak Lawan Anemia, Minum Tablet Tambah Darah Gak Perlu Eneg Lagi!

JAKARTA, DISWAY.ID - Setiap kali kamu minum tablet tambah darah atau vitamin penambah darah, biasanya eneg atau mual pastinya.

Kini, ada inovasi baru lho, ada vitamin penambah darah versi gummy. Gak percaya?!

Pasalnya, masih banyak perempuan muda di Indonesia yang tidak sadar bahwa rasa lemas, pusing, atau sulit fokus bisa jadi tanda anemia.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 3 dari 10 remaja perempuan dan 1 dari 2 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia.

BACA JUGA:Danone Fasilitasi Kajian Terkini: Anemia dan Masalah Penglihatan Hambat Fungsi Kognitif Anak

Padahal, kondisi ini bisa berdampak panjang pada produktivitas, daya tahan tubuh, bahkan kesehatan generasi mendatang.

Menanggapi persoalan ini, PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health) menghadirkan terobosan baru, Sakatonik Activ Gummy Zat Besi, suplemen zat besi pertama di Indonesia dalam bentuk gummy dengan rasa mixed berry juice yang enak.

Inovasi ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat, terutama perempuan muda, yang selama ini enggan minum tablet tambah darah karena rasa dan aromanya yang tidak nyaman.

“Dari 12 juta remaja, ada lebih dari 8 juta yang tidak rutin minum tablet tambah darah. Padahal, masa remaja adalah waktu penting untuk mencegah anemia kronis saat dewasa atau hamil,” ujar Adelia Theresia, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health.

“Karena itu, kami menghadirkan inovasi gummy yang tinggi zat besi, asam folat, dan vitamin B12, dengan rasa yang enak agar remaja lebih patuh mengonsumsi suplemen zat besi," tuturnya kepada wartawan dalam anniversary Watsons ke-19 baru-baru ini. 

BACA JUGA:Danone Fasilitasi Kajian Terkini: Anemia dan Masalah Penglihatan Hambat Fungsi Kognitif Anak

Gejala Anemia dan Gaya Hidup Modern: Kopi dan Matcha

Menurut dr. Rovy Pratama, MBA, perempuan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami anemia dibanding pria.

Penyebabnya beragam, mulai dari kehilangan darah saat menstruasi, kurangnya asupan zat besi, hingga pola hidup modern yang sering mengonsumsi kopi atau minuman kekinian setelah makan.

Sumber: