Alhamdulillah, Indra dan Bu Kepsek Dini Saling Memafkan: Terima Kasih Pak Andra Soni
Kasus penamparan murid Siswa SMAN 1 Cimarga Lebak akhirnya berujung damai usai difasilitasi Gubernur Banten Andra Soni-Instagram andrasoni12-
Setelah menerima laporan, penyidik langsung melakukan klarifikasi terhadap korban dan keluarga.
"Laporannya hari Jumat kemarin. Tindak lanjutnya, kita sudah mintai keterangan si anak korban dan ibu korban juga sudah kita mintai klarifikasi," katanya kepada awak media, Selasa 14 Oktober 2025.
Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan UPT PPA (Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk memberikan pendampingan kepada korban.
"Kita juga sudah koordinasi dengan UPT PPA untuk beri pendampingan. Sudah dilakukan visum juga, tapi hasilnya belum keluar," tuturnya.
Terkait rencana pemeriksaan kepala sekolah yang dilaporkan, Limbong memastikan akan segera dijadwalkan.
"Ya pasti kita rencanakan, nanti kita jadwalkan," bebernya.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap membuka kemungkinan adanya upaya damai antar pihak, selama proses penyelidikan masih berjalan sesuai prosedur.
"Sementara ini kita baru terima pengaduannya. Kita normatif aja dulu. Kalau dalam prosesnya ternyata ada perdamaian, ya kita juga tidak menutup pintu itu," terangnya.
Kasus ini kini masih dalam tahap pendalaman oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lebak. Polisi menunggu hasil visum untuk memperkuat proses penyelidikan.
Viral di Media Sosial
Viral siswa SMA ditampar oleh Kepala Sekolahnya usai ketahuan merokok di lingkungan sekolah pada Jumat 10 Oktober 2025 kemarin.
Karena tidak terima anaknya ditampar, Dini Fitria selaku orang tua siswa tersebut melaporkan Kepala Sekolah ke polisi.
"Saya tidak ikhlas, tidak ridho anak saya ditampar. Pokoknya akan saya bawa ke jalur hukum, karena tidak terima," ujar Dini.
BACA JUGA:Viral Tepuk Persalinan Usai Hebohnya Tepuk Sakinah, Begini Liriknya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
