Program Sharp Class Hadir di SMKN 39 Jakarta, Cetak Lulusan SMK Jadi Tenaga Profesional Siap Kerja

Program Sharp Class Hadir di SMKN 39 Jakarta, Cetak Lulusan SMK Jadi Tenaga Profesional Siap Kerja

Program Sharp Class di SMKN 39 Jakarta merupakan kelanjutan dari komitmen Sharp Indonesia yang telah dijalankan di berbagai SMK di Indonesia. -M. Ichsan-

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK masih menjadi kelompok penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. 

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 16 Oktober 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Misteri

BACA JUGA:Kejagung Intensifkan Penyidikan Kasus Chromebook, 2 Pegawai Instansi Swasta Terseret!

Kondisi ini menjadi panggilan bagi dunia industri untuk terlibat aktif menciptakan solusi yang konkret.

Melalui Sharp Class, Sharp Indonesia tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membangun ekosistem pembelajaran berbasis praktik industri nyata, agar siswa memahami proses kerja, standar kualitas, serta etika profesional yang berlaku di dunia kerja.

Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Head Division, PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sharp Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.

“Kami percaya bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten,” ungkap Lisa.

BACA JUGA:Ledakan Dahsyat di Cengkareng Bermula Nenek 73 Tahun Nyalakan Kompor

BACA JUGA:Prediksi Tren Freelance 2026 di Bidang Kreatif: 4 Pekerjaan Ini Bisa Bikin Banjir Cuan Tanpa Ngantor

“Melalui Sharp Class, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama di bidang AC, PCI, dan AUVI yang terus berkembang,” jelasnya.

Lise juga berharap, para siswa SMKN 39 Jakarta dapat menjadi talenta siap kerja yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Sebagai wujud dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Sharp Indonesia juga memberikan bantuan berupa produk elektronik untuk menunjang kegiatan praktik siswa, serta melakukan renovasi kelas agar lebih nyaman digunakan sebagai ruang belajar. 


Melalui kegiatan ini, Sharp Indonesia berupaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri yang selama ini menjadi tantangan besar bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).-M. Ichsan-

Tak hanya itu, Sharp juga menghadirkan tenaga pengajar profesional dari internal perusahaan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan standar industri.

Pandu Setio, PR & Brand Communications Department Head PT Sharp Electronics Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan Sharp Class merupakan bagian dari implementasi komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Sharp Indonesia di bidang pendidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads