Kinerja Raja Juli Diapresiasi Publik dan WWF Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID - Kinerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali mendapatkan sorotan positif dari WWF Indonesia.

Ia berhasil masuk dalam daftar 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi Survei IndoStrategi. 

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Optimistis Pertahankan Predikat Terbaik Nasional dalam Penilaian SPM 2025

BACA JUGA:Tekan Emisi Karbon, Wali Kota H Sachrudin Larang ASN Pemkot Tangerang Bawa Kendaraan Pribadi Setiap Jumat

WWF Indonesia, memberikan apresiasi atas kepemimpinan Raja Juli Antoni dalam menjaga kelestarian hutan dan habitat di Indonesia.

"WWF Indonesia menilai Menteri Raja Juli Antoni membawa napas segar dan harapan ke depan dengan keterbukaannya berkolaborasi lintas pihak untuk menjaga hutan dan habitat di Indonesia," kata CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, saat dikonfirmasi, Minggu 19 Oktober 2025.

Aditya menambahkan bahwa langkah Raja Juli Antoni merupakan pendekatan penting menuju tata kelola kehutanan yang lebih baik.

BACA JUGA:Dari Masjidil Haram, Wamenhaj Dahnil Doakan Pemerintahan Prabowo dan Penyelenggaraan Haji Jauh Lebih Baik

"Ini satu langkah penting menuju tata kelola kehutanan yang transparan, lebih penting lagi untuk berkelanjutan juga kelestarian hutan dan spesies khas Indonesia," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan penandatanganan MoU, dengan Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia. 

Penandatanganan ini kembali dilakukan, setelah sebelumnya terjadi pemutusan kerjasama selama 5 tahun.

MoU dilakukan antara Kemenhut, dalam hal ini melalui Direktur Jenderal KSDAE, dan Yayasan WWF Indonesia, di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Rabu 5 Febuari 2025.

BACA JUGA:Jelang 1 Tahun Masa Pemerintahan, 78,3 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran

"Setelah ada jeda 5 tahun, akhirnya pada hari ini Kementerian Kehutanan dan WWF kembali menandatangani MoU, yang akan membuat kerjasama yang tertunda itu, bisa dilanjutkan bahkan Insyallah lebih produktif," ujar Menhut.

Sumber: