Bangun Pos Damkar Lewat Ruislag, Pramono Ingin Jakarta Jadi Role Model
Pos Damkar Kebayoran Lama Utara dibangun menggunakan skema creative financing, yakni melalui mekanisme tukar guling (ruislag) aset milik Pemprov DKI Jakarta.-Disway/Cahyono-
BACA JUGA:Bupati Bogor Lantik 25 Pejabat Administrator dan Pengawas, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan
Dengan pembangunan itu, wilayah Kebayoran Lama Utara kini memiliki dua pos damkar. Bersyukurnya, sepanjang 2025, belum tercatat kasus kebakaran di wilayah itu.
Gubernur Pramono berharap, keberadaan pos ini bisa menjaga capaian tersebut. "Saya tadi mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Pak Bayu, bahwa tahun 2025 Kebayoran Lama ini kebakarannya nol. Mudah-mudahan prestasi ini bisa dipertahankan," ujarnya.
Dalam peresmian itu, Gubernur Pramono menyerahkan alat pemadam api ringan (APAR) secara simbolik kepada warga.
Penyerahan APAR itu diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran di lingkungannya sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 terkait Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR) yang mewajibkan tiap RT memiliki minimal dua APAR.
BACA JUGA:Program Asta Cita Presiden Prabowo Terangi Desa Terpencil di Musi Banyuasin
BACA JUGA:Setahun Pemerintahan, Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Istana Negara
Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan, dari lahan seluas 600 meter persegi, bangunan pos dibangun seluas 200 meter persegi.
Di dalamnya sudah dilengkapi fasilitas operasional dan siap ditempati petugas. Pos ini akan dijaga enam personel dalam satu regu dan akan dilengkapi dua unit kendaraan.
"Tidak hanya bangunannya, fasilitasnya juga lengkap. Ada AC, meja, mebel, jalan akses dan taman. Rencana kami siapkan dua unit kendaraan, medium pressure 4.000 liter, termasuk mobil penyelamatan (rescue)," kata Bayu.
177 Pos Damkar hingga Akhir 2025
Bayu Meghantara menambahkan, keberadaan Pos Damkar Kebayoran Lama Utara menjadi bagian dari upaya Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta untuk semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:DPR Sorot Kinerja Menteri ESDM Bahlil, Banyak PR Energi Belum Tuntas
“Semoga pos ini dapat membantu masyarakat dalam mencegah kebakaran dan bisa mempercepat waktu tanggap darurat kebakaran di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: