Bangun Pos Damkar Lewat Ruislag, Pramono Ingin Jakarta Jadi Role Model

Bangun Pos Damkar Lewat Ruislag, Pramono Ingin Jakarta Jadi Role Model

Pos Damkar Kebayoran Lama Utara dibangun menggunakan skema creative financing, yakni melalui mekanisme tukar guling (ruislag) aset milik Pemprov DKI Jakarta.-Disway/Cahyono-

Di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama baru ada enam pos damkar, yang berada di Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara (dua pos), Kelurahan Cipulir, dan Kelurahan Grogol Utara. 

Bayu Meghantara mengungkapkan, hingga saat ini di Jakarta sudah ada 173 pos damkar. Rencananya, sampai akhir 2025, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akan menambah empat pos damkar baru, sehingga total menjadi 177 pos damkar

Langkah ini merupakan bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan Jakarta yang lebih aman dari ancaman kebakaran, khususnya di wilayah padat penduduk. 

BACA JUGA:Jakarta dan Arizona Jajaki Kerja Sama di Bidang Ekonomi hingga Pendidikan

BACA JUGA:Xpose Uncensored dan Pesantren dalam Perspekstif Komunikasi dan Public Relations

"Petugas kami mampu menjangkau lokasi kebakaran dalam waktu 8 menit. Kesadaran warga juga sangat baik, mendukung kecepatan, ketepatan, dan ketelitian petugas,” kata Bayu.

Relawan Damkar (Redkar) Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Masruhi (35), mengapresiasi Gubernur Pramono yang sudah menghadirkan pos damkar di wilayahnya. 

Meski Kelurahan Kebayoran Lama Utara termasuk wilayah zona hijau kebakaran, menurutnya keberadaan pos damkar dan APAR di setiap RT sangat diperlukan untuk pencegahan.

"Mudah-mudahan tidak ada (kasus kebakaran), tapi kami harus siap siaga, merespons dengan cepat sebelum mobil (pemadam kebakaran) datang," kata Masruhi saat ditemui di Pos Damkar Kebayoran Lama Utara. 

Saat peresmian pos damkar, Mashuri juga menerima bantuan APAR dari Gubernur Pramono sebagai ikhtiar penanganan dini kebakaran.

Warga lainnya, Arif Hardiansyah (37), berharap dengan adanya pos damkar, kewaspadaan terhadap musibah kebakaran di Kelurahan Kebayoran Lama Utara dapat ditingkatkan. Menurutnya, sebagai wilayah padat penduduk, tentunya potensi terjadi kebakaran semakin tinggi.

BACA JUGA:Cara Cek Status Penerima Bansos BLT Kesra 2025 Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Cair Rp900.000 ke Rekening!

BACA JUGA:Apa Itu Mikroplastik yang Ditemukan BRIN Pada Air Hujan Jakarta, Bahayakah untuk Kesehatan?

Dia berharap sosialisasi tentang pencegahan kebakaran juga dapat semakin masif dilakukan. "Kita juga tentunya lebih tenang ada pos damkar. Kalau di sini jarang kebakaran tapi karena wilayah padat ada aja potensinya," kata Arif.

Dihubungi secara terpisah, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mendorong Dinas Gulkarmat DKI Jakarta untuk membangun pos damkar di setiap kelurahan. Pasalnya, dari 267 Kelurahan di DKI Jakarta saat ini hanya terdapat 173 titik pos damkar yang aktif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads