Pramono Janji Maksimalkan Dana Rp14,6 Triliun yang Mengendap di Bank
Setelah ada pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat, tentunya dana tersebut akan dimanfaatkan secara baik.-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan memaksimalkan dana sebesar Rp14,6 triliun yang mengendap di Bank.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti lambatnya realisasi belanja pemerintah daerah.
BACA JUGA:20 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Job Fair Online Kabupaten Tangerang 2025
BACA JUGA:Warga Jaktim Mohon Bersabar, BLT Belum Cair di Kantor Pos Pekayon
Dampaknya sebesar Rp234 triliun mengendap di bank hingga akhir September 2025.
Dari total dana mengendap, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan simpanan terbesar, yakni mencapai Rp14,6 triliun.
"Pasti uang itu akan kami gunakan untuk membangun Jakarta secara baik,” ucap Pramono di kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Pramono juga berharap suntikan dana sebesar Rp10 triliun yang dijanjikan Purbaya segera ditransfer ke Bank Jakarta.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Mobil SUV Bekas yang Harganya Mirip 1 Unit Motor, Cek di Sini
Uang itu nantinya akan dia salurkan untuk pembiayaan ke sektor produktif seperti UMKM, perdagangan, industri, dan sektor jasa yang berkontribusi langsung terhadap ekonomi daerah.
"Mudah-mudahan DKI Jakarta segera mendapatkan transfer dari pemerintah pusat untuk Bank Jakarta, seperti pembicaraan terakhir, yang rencananya Rp10 triliun," ucapnya.
Setelah ada pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat, tentunya dana tersebut akan dimanfaatkan secara baik.
BACA JUGA:6 Smartwatch di Bawah Rp500 Ribu Punya Fitur Lengkap, Nggak Bikin Dompet Jebol
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: