Karier Pendidikan Vokasi Lebih Cerah, 6 SMK Dapat 240 Perangkat Digital

Karier Pendidikan Vokasi Lebih Cerah, 6 SMK Dapat 240 Perangkat Digital

PT Digital Service Solution (Digiserve) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) di Indonesia.--Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendidikan Vokasi diyakini memiliki kesempatan karier yang cerah karena lulusannya lebih terampil.

Karena itu, PT Digital Service Solution (Digiserve) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) di Indonesia.

Salah satunya adalah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Diingatkan Soal Mental dan Disiplin Lawan Arab Saudi, Bung Kusnaeni: Jangan Terpancing Provokasi Lawan!

Dalam inisiatif terbarunya, Digiserve menyalurkan 240 perangkat digital berupa router, mouse kabel, keyboard kabel, dan IP phone kepada Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).

Perangkat tersebut akan digunakan di enam SMK Telkom di berbagai wilayah Indonesia, SMK Telkom Malang, SMK Telkom Lampung, SMK Telkom Sidoarjo, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Makassar, untuk memperkuat infrastruktur pembelajaran digital sekaligus menjadi sarana praktik langsung bagi siswa dalam memahami perangkat teknologi. 

Penyerahan simbolis dilakukan pada 25 September 2025 dalam kegiatan Workshop Transformasi SMK Telkom Schools di Telkom Corporate University, Bandung, dan dilanjutkan dengan penyerahan langsung perangkat di SMK Telkom Jakarta pada 2 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pertamina Lubricants Kuatkan Link and Match Pendidikan Vokasi dengan Industri Lewat Enduro Skill Contest 2025

Direktur Sales & Operasional Digiserve, Guntur Pramono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Digiserve untuk berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan berbasis digital.

“Sebagai bagian dari TelkomGroup, Digiserve berkomitmen menjalankan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Pilar sosial kami diwujudkan melalui dukungan terhadap dunia pendidikan agar siap menghadapi era digital,” terangnya.

BACA JUGA:Tersangka Dugaan Provokasi, Laras Faizati Ajukan Restorative Justice ke Polri

Ia menambahkan, perangkat yang disalurkan tidak hanya berfungsi sebagai penunjang infrastruktur sekolah, tetapi juga dapat digunakan dalam proses pembelajaran teknis.

“Kami ingin perangkat ini menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar, bukan hanya dipasang, tetapi juga dibongkar, dipelajari, dan digunakan siswa untuk memahami langsung cara kerja teknologi jaringan,” tambahnya.

BACA JUGA:Figha Lesmana Ditangkap karena Ajak Demo Anarkis, Tim Advokasi Sebut Kliennya Dikriminalisasi!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads