Dipicu Purbaya! KDM Mendadak Kumpulkan Pejabat, Datangi Kemendagri hingga BI untuk Cek Dana Rp4,1 Triliun

Dipicu Purbaya! KDM Mendadak Kumpulkan Pejabat, Datangi Kemendagri hingga BI untuk Cek Dana Rp4,1 Triliun

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengumpulkan pejabat terkait pengelolaan keuangan daerah.-KDM-

JAKARTA, DISWAY.ID– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mendadak mengumpulkan pejabat terkait pengelolaan keuangan Pemprov Jabar.

Ini dilakukan KDM untuk memverifikasi dugaan pengendapan dana APBD sebesar Rp4,1 triliun di perbankan, setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebut data tersebut berasal dari Bank Indonesia (BI).

Setelah mengumpulkan pejabat tersebut, KDM kemudian mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bank Indonesia (BI) untuk mencocokkan data.

BACA JUGA:Menghadap Gibran, Purbaya Ungkap Isi Pertemuannya: Bahas Keresahan Pemda

Saat mengumpulkan pejabat, KDM sambil mengancam pemecatan bagi pejabat yang menyembunyikan informasi.

Polemik bermula dari Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kemendagri pada 20 Oktober.

Purbaya sebut 15 daerah, termasuk Jabar, endapkan dana APBD di deposito bank total Rp233 triliun per September 2025, dengan Jabar Rp4,17 triliun.

"Data dari BI, kemungkinan anak buahnya ngibulin dia. Tanya aja ke Bank Central," kata Purbaya saat ditanya di kantor Kemenkeu, 21 Oktober.

Purbaya tekankan, dana itu bukan hilang tapi lambat dieksekusi, picu inflasi rendah.

BACA JUGA:Purbaya Janji Ekonomi Bangkit Desember, Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak

Di sela mengumpulkan pejabat itu, KDM juga memastikan bantahan Pemprov Jabar mengendapkan dana di Bank Jabar hingga Rp4,1 Triliun.

"Dari data internal per 15 Oktober, tidak ada simpanan Rp4,1 triliun. Kalau benar, senang dapat tambahan uang, tapi konsekuensinya pecat seluruh pejabat," ujarnya di Bandung, 22 Oktober.

Ia kumpulkan pejabat keuangan untuk tanya: "Jujur atau bohong?"

Data Jabar, katanya, hanya Rp2,6 triliun per 17 Oktober yang fluktuatif untuk gaji dan kontrak, bukan endapan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads