DPR Minta Penjelasan Soal Manfaat Bahasa Portugis ke Kurikulum Sekolah

DPR Minta Penjelasan Soal Manfaat Bahasa Portugis ke Kurikulum Sekolah

Kebijakan tersebut perlu disertai penjelasan yang komprehensif mengenai tujuan dan manfaatnya bagi peserta didik.-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan tanggapan terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang berencana menambahkan pelajaran bahasa Portugis dalam kurikulum pendidikan nasional. 

Ia menilai kebijakan tersebut perlu disertai penjelasan yang komprehensif mengenai tujuan dan manfaatnya bagi peserta didik.

BACA JUGA:MBG Jadi Peringkat 3 Program Prioritas Setahun Prabowo-Gibran, Publik Desak Perbaikan

BACA JUGA:IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Menpora: Kita Akan Tetap Aktif!

"Perlu dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas, baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa," ujar Hetifah kepada wartawan, Kamis 23 Oktober 2025.

Menurutnya, setiap kebijakan pendidikan harus didasari pada kebutuhan nyata dan visi jangka panjang, bukan sekedar faktor tren global.

Ia menekankan pentingnya perencanaan matang agar kebijakan baru tersebut benar-benar membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan Indonesia.

Kendati demikian, ia menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah yang berupaya memperluas kemampuan bahasa asing generasi muda. 

BACA JUGA:Pemulihan Aset Rp 2,3 Triliun, KPK: Belum Angka Final

BACA JUGA:PermataBank GJAW 2025: Pameran Otomotif Paling Seru Sekaligus Momen Pas Beli Kendaraan Baru

"Menyambut baik setiap upaya pemerintah dalam memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyebut bahwa bahasa Portugis masuk ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

"Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia," kata Prabowo usai bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Kamis, 23 Oktober 2025.

BACA JUGA:Akulaku Finance Indonesia Dorong Inklusi Keuangan dengan Meriahkan FinExpo 2025 di Surabaya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads