Greg Nwokolo Sarankan PSSI Rekrut Thomas Doll Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Kata Dirtek Alexander Zwiers
Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, menyarankan agar PSSI menunjuk eks pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sebagai pelatih kepala baru skuad Garuda-Tangkapan Layar Instagram@thomas_dollofficial-
Lebih lanjut, pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu juga berharap PSSI tidak lagi mengambil pelatih asal Belanda, meski banyak pemain keturunan dari negara tersebut di skuad Garuda.
Ia menilai karakter pelatih seperti Doll lebih cocok untuk membangun mental dan konsistensi pemain Indonesia.
“Ada baiknya jangan ambil pelatih dari Belanda. Kalau bicara karakter, saya setuju dengan Hamka Hamzah. Banyak yang ingin Shin Tae-yong kembali, tapi kalau itu terjadi, kita akan mulai lagi dari nol. Indonesia tidak punya waktu untuk memulai dari nol,” tegas Greg.
BACA JUGA:Hanya 4 Pemain Barcelona yang Pernah Dapat Standing Ovation dari Suporter Real Madrid
Dengan pengalaman internasional dan pendekatan disiplin ala Eropa, Thomas Doll dinilai bisa menjadi sosok ideal untuk membawa Timnas Indonesia tampil lebih tangguh dan bermental juara di level Asia.
Alexander Zwiers Ungkap Kriteria Pelatih Timnas Indonesia
Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, mengungkapkan kriteria ideal untuk pelatih baru Timnas Indonesia.
Menurutnya, faktor kewarganegaraan bukanlah hal utama, yang terpenting adalah kesesuaian karakter, visi, dan rekam jejak pelatih dengan kebutuhan sepak bola Indonesia.
Saat ini, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia tengah kosong setelah Patrick Kluivert dan stafnya resmi dilepas oleh PSSI.
BACA JUGA:Satu Dunia KAGET! Nova Arianto Turunkan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17, FIFA Dibuat Takjub
BACA JUGA:Timnas Temukan BERLIAN! Penyerang Ternama Berdarah Jepang Pilih Indonesia, Verdonk Beri Dukungan
Keputusan itu diambil menyusul kegagalan Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menugaskan Zwiers bersama Badan Tim Nasional (BTN) untuk menyeleksi calon pelatih baru. Dalam proses tersebut, Zwiers menegaskan bahwa PSSI tidak akan membatasi diri pada asal negara calon pelatih.
“Profil yang kami cari tidak terikat pada kewarganegaraan. Titik awal kami adalah menemukan sosok yang tepat dan cocok untuk Indonesia,” ujar Zwiers dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Zwiers menambahkan, PSSI ingin pelatih baru tidak hanya fokus pada target jangka pendek, tetapi juga sejalan dengan visi besar sepak bola Indonesia menuju 2030, termasuk ambisi lolos ke Piala Dunia 2030 dan menghadapi Piala Asia 2027.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: