Jakarta Waspada Partikel Plastik Sangat Kecil, Menkes Imbau Warga Pake Masker Hindari Paparan Mikroplastik

Jakarta Waspada Partikel Plastik Sangat Kecil, Menkes Imbau Warga Pake Masker Hindari Paparan Mikroplastik

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau warga Jakarta untuk menghidari hujan agar tidak terpapar mikroplastik-disway.id/cahyono-

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, dalam menangani persoalan mikroplastik, pihaknya akan segera merealisasikan pembangunan tempat pengelolaan sampah yang dapat mengolah sampah menjadi listrik.

"Kita tentunya seperti yang disampaikan Pak Menteri Kesehatan, kami segera untuk hal yang berkaitan dengan plastik, terus terang untuk PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dan sebagainya akan segera kita realisasikan," kata Pramono.

Pramono pun sepakat dengan Budi soal imbauan mengenakan masker bagi masyarakat untuk mencegah paparan mikroplastik.

"Saya setuju bahwa memang untuk pencegahan di awal, masyarakat harus prepare untuk menggunakan masker," pungkasnya.

Bahaya Mikroplastik

BACA JUGA:KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, Luhut Berpotensi Diminta Keterangannya?

BACA JUGA:Cabai, Telur dan Ayam Jadi Pemicu Inflasi Daerah, Mendagri Minta Pemda Kendalikan Harga

Mikroplastik dapat meningkatkan risiko penyakit bagi kelompok rentan seperti warga lanjut usia (Lansia).

Pasalnya sistem kekebalan tubuh (imunitas) pada kelompok rentan sudah sangat menurun. Sehingga tidak mampu menangkal mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh secara terus menerus.

Akibatnya dapat menambah risiko tingkat keparahan bagi lansia yang memiliki penyakit jantung, diabetes, hipertensi, hingga kanker.

Hal ini dikatakan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono saat acara Media Briefing Isu Mikroplastik Dalam Air Hujan dan Fenomena Panas Ekstrem di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025.

"Artinya ketika ada mikroplastik ini masuk, ini akan segera terakumulasi dalam tubuh gitu ya. Dan memang ini tadi akan berbahaya kepada populasi rentan tersebut. Dan tadi saya katakan bahwa ini bukan agen tunggal ya," kata Rahmat.

BACA JUGA:MA Tolak Kasasi Putri Zulkifli Hasan Terkait Sengketa Tanah dan Bangunan di Cipinang Muara

BACA JUGA:Kali Ciliwung Meluap, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 1,2 Meter Imbas Hujan Semalaman

"Ada agen-agen lainnya seperti tadi ada penyakit diabetes, negatif hipertensi yang mana ini akan membuat resiko tambahan gitu ya. Karena terjadinya serangan jantung, stroke, dan juga cancer seperti itu," lanjutnya.

Namun bagi warga yang bukan termasuk kelompok rentan atau tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, mikroplastik tidak terlalu berisiko bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads