Transformasi Pendidikan Digital Merata, Palembang Jadi Contoh Daerah Inovatif
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) Kemendikdasmen memulai tahap penilaian dan penetapan predikat kinerja tahunan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas. --Istimewa
“Bantuan diberikan berdasarkan data Dapodik sekolah yang diverifikasi langsung oleh kementerian. Sekolah yang memenuhi kriteria akan mendapatkan prioritas revitalisasi,” jelasnya.
Selain revitalisasi fisik, pemerintah juga menyiapkan smartwatch pendidikan yang akan didistribusikan ke sejumlah sekolah di Sumsel.
Perangkat ini akan terhubung dengan laptop dan ponsel, memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis.
Disdik Sumsel pun terus memperkuat pelatihan guru melalui kolaborasi dengan BPMP dan Balai Guru Penggerak (BGP).
“Total ada sekitar 21 ribu guru di Sumsel yang aktif kami dorong untuk meningkatkan kompetensi pedagogis dan digital,” ungkap Mondyaboni.
BACA JUGA:Apkasi dan YPAN Dorong Sinergi Daerah dalam Menyelaraskan Program Pendidikan Nasional
Guru Harus Melek Teknologi
Pandangan serupa disampaikan oleh Dra. Indis, guru senior di SMAN 18 Palembang. Ia menilai, guru harus menjadi garda depan transformasi pendidikan digital.
“Kita tidak boleh kalah dari murid yang kini sangat melek teknologi. Walaupun sudah senior, kita tetap harus belajar,” ujarnya.
Platform seperti School ID dan LMS telah membantu guru dalam mengelola materi, memantau kehadiran siswa, serta menilai hasil belajar secara digital.
“Sistem ini sangat membantu, terutama saat pembelajaran jarak jauh,” tambahnya.
Kepala SMAN 18 Palembang, Heru Supeno, menegaskan bahwa setiap guru kini didorong untuk berinovasi membuat konten pembelajaran digital — mulai dari video, infografis, hingga bahan presentasi yang menarik.
“Kompetensi ini sangat penting agar pembelajaran terasa interaktif dan relevan dengan dunia digital,” katanya.
BACA JUGA:Jakarta dan Arizona Jajaki Kerja Sama di Bidang Ekonomi hingga Pendidikan
Menyiapkan Generasi Emas 2045
Seluruh upaya digitalisasi, revitalisasi ruang belajar, dan peningkatan kompetensi guru yang terjadi di Palembang dan berbagai daerah lain merupakan bagian dari langkah besar menuju Generasi Emas 2045 — generasi yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing global.
Transformasi pendidikan tidak lagi terbatas pada infrastruktur fisik, melainkan juga membangun ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang inklusif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: