Melalui Sarasehan dan Dialog Terbuka, Menpora Erick Tampung Masukan dari Awak Media

Melalui Sarasehan dan Dialog Terbuka, Menpora Erick Tampung Masukan dari Awak Media

Kemenpora menggelar sarasehan dan dialog terbuka bersama awak media, untuk mendapat masukan hingga kritik dalam rangka perbaikan Kemenpora ke depan-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Para wartawan yang sehari-hari meliput kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi langkah Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir yang menggelar sarasehan dan dialog terbuka bersama media di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (27/10).

Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan.

BACA JUGA:Jejaring Bisnis Olahraga Kemenpora: Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan, Kunci Kemakmuran adalah Persatuan

Para wartawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai masukan, saran, serta kendala yang dihadapi selama melakukan peliputan di lingkungan Kemenpora.

“Pertemuan ini sangat positif. Kami bisa berbicara langsung kepada Pak Erick, merasa mendapat akses langsung dengan Menpora mengenai kendala dan harapan kami, dan beliau mendengarkan dengan sangat terbuka,” ujar Sofyan dari Suara Karya, salah satu jurnalis yang hadir dalam sarasehan tersebut.

Menpora Erick Thohir menegaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya transformasi di Kemenpora, terutama dalam hal peningkatan fasilitas dan layanan bagi wartawan yang menjadi mitra strategis kementerian dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Rekan-rekan wartawan adalah bagian penting dari ekosistem Kemenpora. Masukan dari teman-teman media akan kami tindak lanjuti sebagai bahan perbaikan agar Kemenpora bisa bekerja lebih baik dan lebih transparan,” ujar Menpora Erick Thohir.

BACA JUGA:NOC Apresiasi Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024: Titik Balik Olahraga Indonesia Raih Prestasi Dunia

Menpora Erick ketika bertemu dan berdikusi dengan wartawan di lingkungan Kemenpora. 

Untuk menjaga kerahasiaan dan kenyamanan diskusi, para peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi ke dalam ruangan.

Kebijakan ini disambut positif oleh wartawan karena membuat suasana dialog menjadi lebih fokus dan terbuka.

Langkah Menpora membuka ruang komunikasi langsung dengan media dinilai sejalan dengan gaya kepemimpinannya sejak awal menjabat, yang dikenal aktif mendengar aspirasi dari berbagai pihak — mulai dari pegawai internal Kemenpora hingga mitra eksternal.

“Pak Erick memberi contoh bahwa perubahan dimulai dari mendengar. Ini langkah nyata yang patut diapresiasi,” tambah Sofyan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads