Terharu Lihatnya! STY Turun Tangan, Nova Arianto Evaluasi Skuad Timnas Indonesia U-17, ET Beri Apresiasi

Terharu Lihatnya! STY Turun Tangan, Nova Arianto Evaluasi Skuad Timnas Indonesia U-17, ET Beri Apresiasi

Nova Arianto (kiri) dan Shin Tae-yong (kanan)---Dok. Istimewa

Dalam laga melawan Angers itu Ferdon kembali tampil solid dan membantu timnya meraih kemenangan

BACA JUGA:Bung Kus Sentil PSSI Soal 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia: Jangan Terburu-buru, Januari Jadi Batas Ideal!

Ini adalah bukti nyata standar profesionalisme dan level fisik seorang Calvin Verdonk.

Untungnya pelatih nilai Bruno Genesio mampu mengatur ritme dan jatah menit bermain bagi dua rekrutan anyar.

Permain Perot lebih sering jadi langganan di Ligue 1, sedangkan Calvin Verdonk diandalkan di Liga Eropa 2025-2026.

Calvin Verdonk selalu jadi starter di tiga laga awal Liga Eropa 2025-2026 dan nyari s enantiasa main penuh.

Sementara di Ligue 1, Calvin Verdonk main empat kali dari 11 pertandingan yang dijalani Les Doges.

Dua laga dilakoni pemain ni Sinemohan itu sebagai starter.

BACA JUGA:PR Timnas Indonesia U-17 Usai Kalah dari Zambia, Pengamat: Mental, Fokus dan Pertahanan Perlu Dibenahi

Erick Thohir Apresiasi Skuad Garuda Asia

Nova Arianto bongkar kelemahan, kekalahan 13 dari Zambia di laga perdana Piala Dunia U-17 tentu terasa menyakitkan.

Apalagi kita sempat unggul lebih dulu. Sebagai suporter wajar jika kita merasa kecewa berat.

Akan tetapi mari kita lihat bagaimana dua sosok paling penting di tim ini. Ketua Umum PSSI dan sang pelatih merespon kekalahan ini.

Reaksi mereka sangat berbeda, tapi sama-sama kita butuhkan.

Pertama, reaksi dari ketua umum PSSI, Erick Thohir. Beliau menunjukkan sikap seorang pemimpin yang melindungi timnya.

Erick Thohir tidak marah-marah atau menyalahkan pemain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads