Penampakan Lindsay Sandiford, Terpidana Narkoba Lolos dari Hukuman Mati di Indonesia, Resmi Dipulangkan ke Inggris
Ini dia Lindsay Sandiford. Usianya sudah senja atau sepuh sehingga media Inggris menyebutnya nenek. --Shutter stock/EPA/Daily Mail
JAKARTA, DISWAY.ID - Ini dia Lindsay Sandiford.
Usianya sudah senja atau sepuh sehingga media Inggris menyebutnya nenek.
Dia lolos dari hukuman terpidana mati karena penyelundupan narkoba, di Indonesia.
Seorang warga Inggris yang menjadi kurir narkoba dan telah menghabiskan lebih dari satu dekade di deretan hukuman mati di Indonesia, terlihat sedang didorong keluar dari penjara saat ia bersiap untuk terbang pulang hari ini setelah terhindar dari eksekusi regu tembak.
Dengan wajah tertutup tangan, Lindsay Sandiford, 69 tahun, terlihat dalam upacara serah terima di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali.
BACA JUGA:Sidang Eksepsi Kasus Narkoba Ammar Zoni Ditunda Hingga 13 November 2025
Ia meninggalkan penjara dan dipindahkan ke bandara, menurut pejabat setempat dilansir dari Daily Mail.
Sandiford, yang dihukum karena menyelundupkan kokain senilai £1,6 juta (sekitar Rp32 miliar) ke Bali, dijadwalkan menaiki pesawat yang dibiayai pemerintah Inggris hari ini setelah 13 tahun dipenjara.
Tiketnya dilaporkan seharga £600, dan ia diperkirakan tiba di Bandara Heathrow, London, setelah perjalanan selama 20 jam.
Pejabat mengatakan Sandiford, mantan sekretaris hukum, dalam kondisi sangat buruk, dan sumber menambahkan bahwa ia sangat ingin bertemu kembali dengan keluarganya di Inggris.
“Lebih dari satu dekade di salah satu penjara terburuk di dunia telah membuatnya sangat menderita. Ia hanya ingin pulang ke Inggris," tulis salah seorang sumber.
BACA JUGA:Kampung Bahari Digerebek, BNN-Brimob dapat Perlawanan Bandar Narkoba: 18 Orang Ditangkap!
Ada Juga Shabab Shahabadi
Sandiford meninggalkan penjara terkenal itu sore ini bersama satu warga Inggris lainnya, Shabab Shahabadi, 35 tahun, yang menjalani hukuman seumur hidup karena kasus narkoba.
Pejabat juga mencatat bahwa Shahabadi dalam kondisi sakit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: