RS Islam Cempaka Putih Masih Padat Keluarga Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID – Aktivitas medis di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, masih padat pasca peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025 lalu.

Hingga Sabtu pagi, 8 November 2025, tercatat 14 korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Di area rumah sakit tampak posko darurat berwarna putih dengan kesibukan petugas medis yang terus melayani pasien.

Keluarga korban juga terlihat banyak yang dengan sabar menunggu perkembangan perawatan medis oleh petugas.

BACA JUGA:RS Yarsi Rawat 14 Korban Ledakan SMA 72 Jakarta, Satu Pasien Masih Harus Ditangani Secara Khusus

Mereka ada yang memanfaatkan posko trauma healing di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan data Posko Pelayanan Korban RSI Cempaka Putih per pukul 01.30 WIB, para korban terus mendapat penanganan intensif dari tim medis. Sementara itu, 14 korban lainnya dirawat di RS Yarsi dan satu korban di RS Pertamina Jaya.

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, menyebut pihaknya masih mendata identitas para korban.

“Ada yang bukan siswa, tapi ini masih kami data lebih detail lagi,” ujar Pengky kepada wartawan di lokasi.

Pantauan Disway di RSI Cempaka Putih pada Sabtu pagi menunjukkan penjagaan ketat dari personel Polri dan pihak keamanan rumah sakit.

BACA JUGA:Ledakan SMAN 72 Jakarta, KPAI Minta Anak Diawasi Ketat saat Main Medsos!

Awak media juga belum diperkenankan masuk ke area Rehabilitasi Laboratorium IGD, tempat sebagian korban dirawat.

Diketahui, total 54 orang menjadi korban luka-luka akibat ledakan yang terjadi dua kali di area sekolah saat Salat Jumat tengah berlangsung. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan dan membuat siswa berhamburan keluar dari ruangan.

Beberapa korban telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Untuk mendukung pemulihan mental, Polda Metro Jaya membuka posko trauma healing di RSI Cempaka Putih dan RS Yarsi bagi para korban dan keluarga.

Sumber: