Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Korban Ledakan SMAN 72, Rano Karno Pastikan Evaluasi Keamanan Sekolah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, usai menemui korban ledakan SMAN 72 di RS Yarsi-Fajar Ilman -
JAKARTA, DISWAY.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa seluruh korban dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta akan mendapatkan penanganan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami memastikan seluruh korban mendapat perawatan yang optimal. Biaya perawatan korban menjadi perhatian penuh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Rano kepada wartawan di RS Yarsi, Minggu (9/11/2025).
Menurut Rano, Pemprov DKI juga telah menurunkan tim assessment dan pendampingan psikologis bagi siswa serta tenaga pendidik yang terdampak langsung akibat kejadian tersebut.
“Selain itu, tim assessment dan pendampingan psikologi bagi siswa serta tenaga pendidik yang terdampak juga telah turun langsung menangani hal ini,” ucapnya.
BACA JUGA:Rano Karno: Kegiatan Belajar SMAN 72 Jakarta Kembali Aktif Secara Daring Mulai 10 November
Rano menegaskan bahwa pasca insiden, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan di seluruh sekolah di Jakarta.
“Setelah insiden ini, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan di lingkungan sekolah dan memperkuat prosedur keselamatan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa aman di lingkungan pendidikan serta meminta seluruh siswa dan guru untuk tetap tenang.
“Keselamatan siswa dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama kami. Kepada para siswa yang menjadi korban, tetap bersemangat. Kami semua mendoakan kesembuhan dan akan mendampingi hingga proses pemulihan tuntas,” ujar Rano.
Rano juga mengimbau agar pihak rumah sakit tidak ragu memberikan pelayanan terbaik bagi para korban.
“Saya sudah sampaikan, pihak rumah sakit jangan ragu memberikan pelayanan terbaik. Kami akan mendampingi hingga proses pemulihan selesai,” katanya.
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pusat
Lebih lanjut, Rano mengungkapkan bahwa Pemprov DKI dan pemerintah pusat akan berkolaborasi dalam penanganan pembiayaan korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: