Rekor Buruk! Liverpool Kebobolan 17 Gol, Juara Bertahan Terlemah Sejak 2020
Arne Slot di Bawah Tekanan, Liverpool Terpuruk Usai Kekalahan Telak di Etihad-@liverpoolfc-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Kekalahan 3-0 Liverpool dari Manchester City di Etihad Stadium pada Minggu malam menjadi pukulan telak bagi sang juara bertahan Liga Primer Inggris.
Hasil ini membuat The Reds mencatatkan rekor negatif sebagai juara bertahan pertama yang kebobolan 17 gol dalam 11 pertandingan awal liga, sejak mereka sendiri mengalaminya pada musim 2020/21.
Datang dengan modal dua kemenangan beruntun dan dua clean sheet, skuad asuhan Arne Slot justru tak berdaya menghadapi permainan dominan Manchester City.
Gol dari Erling Haaland, Nico González, dan Jérémy Doku memastikan The Citizens meraih kemenangan telak di hadapan pendukungnya.
Dengan hasil tersebut, Liverpool kini berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak dan empat poin di belakang Manchester City.
Pertahanan Kacau, The Reds Pecahkan Rekor Negatif
Kebobolan 17 gol dalam 11 laga membuat Liverpool mencatatkan statistik yang jarang terjadi bagi juara bertahan Liga Inggris.
Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada musim 2020/21, ketika The Reds juga gagal mempertahankan gelar usai dibantai 7-2 oleh Aston Villa di bulan Oktober 2020.
Legenda Premier League Roy Keane pun tak segan mengkritik performa The Reds, terutama di lini pertahanan yang dinilainya kehilangan organisasi dan semangat juang.
"Tim ini kehilangan intensitas dan kepercayaan diri. Sulit mempertahankan gelar jika Anda tidak bisa menjaga clean sheet," ucap Roy Keane.
BACA JUGA:Tiga Tim Masih Punya Peluang Juara, Gary Neville: Jangan Coret Liverpool Dulu!
Masalah di Lini Tengah dan Depan
Salah satu penyebab utama terpuruknya Liverpool adalah kelemahan fisik dan kalah duel di lini tengah.
Dalam laga melawan City, trio Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister hanya memenangkan lima dari 22 duel sepanjang pertandingan — sebuah angka yang menandakan dominasi penuh City di area vital.
Masalah tidak berhenti di situ. Lini depan Liverpool pun tampil tumpul. Florian Wirtz, Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan bahkan Mohamed Salah kerap gagal memberikan ancaman berarti. Minimnya kreativitas dan efektivitas membuat serangan The Reds mudah dipatahkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: