bannerdiswayaward

Bahaya! Ini 6 Tokoh Ekstremis yang Jadi Inspirasi ABH di Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Bahaya! Ini 6 Tokoh Ekstremis yang Jadi Inspirasi ABH di Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Menurut kepolisian, ABH terinspirasi dari enam tokoh esktremis yang mendunia membuat kekacaua seperti penembakan dan kekerasan di ruang lingkup sekolah.-Rafi Adhi/Disway.id-

4. Andre Bissonnette, pelaku penembakan massal di Masjid Quebec pada 2017 

5. Natalie Lynn Rupnow, pelaku penembakan di Abundant Life Christian School, Wisconsin, Amerika Serikat, pada 2024.

6. Vladislav Roslyakov, pelaku penembakan di Politeknik Kerch, Krimea, Rusia, 2018.

BACA JUGA:Soroti Gangguan Jiwa Anak Muda, Menkes Budi: Perbanyak Doa dan Jangan Ambisius

Peledak Berdaya Rendah

Sementara itu menurut Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik (Balmetfor) Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Ari Kurniawan Jati, peledak yang dibawa ABH ke SMAN 72 Jakarta disebut memiliki bahan peledak berdaya rendah.

Klaim tersebut, kata Ari Kurniawan, berdasarkan hasil uji dan pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahan peledak yang ditemukan di dua lokasi ledakan yakni bom berjenis low explosive.

Mirisnya lagi, saat melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku anak itu, polisi juga menemukan barang bukti yang sama.

Kuat dugaan polisi, ABH sengaja merakit sendiri peledak tersebut dan saat diperiksa ditemukan beberapa dari dalam rumah.

BACA JUGA:Segini Besaran Tunjangan yang Diterima Ahli Waris Pahlawan Nasional, Cek Rinciannya

"Kami dari Puslabfor sesuai SOP melaksanakan olah TKP, dalam hal ini adalah kasus peledakan. Ada langkah-langkah yang memang kami lakukan setelah TKP dinyatakan steril oleh Gegana, maka tim kami dari Puslabfor melakukan olah TKP, dari olah TKP yang kami laksanakan baik di TKP 1, TKP 2 maupun rumah ABH," katanya kepada awak media, Selasa 11 November 2025.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pertama, lokasi kedua, serta di rumah ABH, tim Puslabfor menemukan kesamaan jenis bahan peledak.

"Didapatkan hasil bahwa di TKP 1 residu bahan peledak dengan kekuatan rendah atau low eksplosif. Pada TKP 2 maupun bahan yang didapat dari bom yang belum meledak, kita analisa di laboratorium forensik, kita dapatkan hasil bahan peledak yang memiliki kekuatan rendah atau low eksplosif," ucapnya.

"Kami juga melakukan pemeriksaan di rumah ABH. Di sana kami mendapatkan bahan bahan peledak yang memiliki kekuatan ledak rendah atau low eksplosif dengan kata lain bahwa bahan yang ada di TKP 1 di dalam masjid, maupun di TKP 2 di samping bank sampah itu ada kesesuaian dengan bahan bahan yang ada di rumah ABH," tambahnya.

Ditegaskan, seluruh hasil pemeriksaan telah difinalisasi di Laboratorium Forensik dan akan diserahkan kepada penyidik untuk proses lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads