Hari Ayah Nasional 2025: Kenali Perbedaan Fatherless dan Daddy Issues
Mengenal perbedaan fatherless dan daddy issues di Hari Ayah Nasional 2025.--Unsplash
JAKARTA, DISWAY.ID - Mengenal perbedaan fatherless dan daddy issues di Hari Ayah Nasional 2025.
Tanggal 12 November menjadi peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Indonesia.
Hari Ayah Nasional menjadi salah satu momen penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih serta penghargaan kepada sosok ayah atas peran pentingnya dalam keluarga.
Selain itu, juga menegaskan kembai pentingnya kehadiran figur ayah dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah peringatan Hari Ayah Nasional 2025, istilah Fatherless dan daddy issues mencuri perhatian.
Kedua istilah tersebut memang tidak terlepas satu sama lain karena berkaitan dengan figur seorang ayah di dalam sebuah keluarga.
Secara umum, istilah daddy issues dan fatherless umumnya digunakan bergantian untuk menggambarkan kondisi anak yang kehilangan sosok ayah.
Bagi seorang anak dalam menjalani kehidupan, tentunya perlu sosok panutan yang berasal dari orang tua mereka.
BACA JUGA:5 Prompt Gemini AI Tema Hari Ayah Nasional 2025, Hasilnya Natural Bikin Haru
Namun, dalam situasi tertentu, ada anak-anak yang justruk harus kehilangan kesempatan itu.
Tak terkecuali bagi mereka yang mengalami fatherless atau daddy issues.
Meski begitu, kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.
Apa Itu Fatherless?
Cambridge Dictionary mengartikan fatherless sebagai tanpa ayah.
Sementara, menurut Oxford Dictionary, fatherless adalah tanpa ayah yang berkaitan dengan situasi karena sudah meninggal maupun tidak tinggal bersama dengan anak-anaknya.
Istilah fatherless yang selama ini berlaku di kalangan masyarakat nyatanya memiliki makna yang lebih makna mendalam.
Jika dari segi bahasa fatherless berkaitan tidak adanya sosok ayah, di kalangan masyarakat istilah tersebut merupakan sebuah fenomena yang membuat anak seolah-olah sudah kehilangan figur seorang ayah.
Dalam buku 'Keistimewaan Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak' oleh Indra Mulyana dijelaskan keberadaan sosok yang dijuluki sebagai ayah seperti tidak ada, padahal ayah dari anak-anak tersebut masih ada secara fisik dan tidak jarang senantiasa ada di hadapannya.
Sebab, kondisi ini dikarenakan ketiadaan perannya sebagai seorang ayah bagi anak-anaknya.
BACA JUGA:Kapan Hari Ayah Nasional 2025? Ini Ide Kado dan Cara Merayakannya
Istilah fatherless juga berlaku bagi anak-anak yatim yang membuat mereka kehilangan sumber rasa aman.
Apa Itu Daddy Issues?
Sementara, Daddy Issues merupakan kondisi di mana anak-anak memiliki hubungan yang tidak sehat bersama dengan ayah mereka.
Dilansir dari laman Very Well Mind, hubungan tersebut yang membuat saat anak tumbuh dewasa mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain saat dewasa.
Selain itu, hubungan ayah dan anak yang tidak sehat bisa menyebabkan rasa tidak percaya terhadap orang tua, terutama ayah mereka.
BACA JUGA:Sambut Hari Ayah, SeaBank Dukung Pegiat UMKM dengan Ragam Promo Menarik
Ada berbagai penyebab yang membuat anak-anak bisa mengalami daddy issues, salah satunya saat anak-anak pernah mendapatkan pelecehan seksual dari ayah mereka sendiri, baik ayah kandung maupun ayah tiri.
Daddy issues juga berkaitan dengan sosok ayah yang tidak pernah ada untuk anak-anaknya.
Dari laman Psychology Central, perilaku daddy issues juga bisa terdorong karena ayah yang kerap berperilaku kasar terhadap anaknya.
Alih-alih membuat nyaman, anak-anak yang mengalami daddy issues justru mengangap ikatan dengan ayah mereka adalah sesuatu yang tidak aman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
