Kilas Balik Reynhard Sinaga Sang Predator Berantai di Inggris, Ibunda Kirim Surat ke Prabowo
Sebuah surat permohonan dari orang tua Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang divonis penjara seumur hidup di Inggris atas kejahatan seksual luar biasa, kini disebut telah berada di meja Presiden Prabowo Subianto--MEN Media
BACA JUGA:Tawarin Victor Osimhen Gaji Gila-gilaan, Al-Hilal Pantang Menyerah kepada 'Predator Ganas' Nigeria
Latar Belakang: Keluarga
Reynhard lahir di Jambi pada 19 Februari 1983 dan tumbuh di keluarga Katolik yang konservatif dan terpandang di Sumatra. Ayahnya seorang bankir dan tinggal di Depok, Jawa Barat.
Keluarga cukup berada, menyekolahkannya di sekolah internasional, sebelum mengirimnya ke Inggris pada 2007 untuk melanjutkan studi Sosiologi di University of Manchester, lalu PhD di University of Leeds.
Selama bertahun-tahun ia hidup dengan dana kiriman orang tuanya, tinggal di apartemen sewaan yang dibayar keluarga.
Dalam keseharian, ia dikenal sebagai mahasiswa yang ramah, religius, dan suka menolong di gereja, citra yang kemudian runtuh total setelah kejahatannya terungkap.
BACA JUGA:Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif
Ibunda Minta Ampun
Kini, lima tahun setelah vonis dijatuhkan, orang tua Reynhard memohon belas kasihan negara.
Dalam surat yang dikirim ke Presiden Prabowo, ibunda Reynhard disebut meminta agar anaknya dapat menjalani sisa hukuman di Indonesia, bukan di Inggris.
Namun langkah ini menuai perdebatan tajam di publik. Banyak yang menilai kejahatan Reynhard terlalu berat untuk mendapat keringanan apa pun, bahkan lewat repatriasi.
Sementara itu, pemerintah Indonesia belum mengambil keputusan resmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
