ABH Ledakan SMAN 72 Sudah Sadar Usai Operasi Kepala, Tapi Belum Diminta Keterangannya

ABH Ledakan SMAN 72 Sudah Sadar Usai Operasi Kepala, Tapi Belum Diminta Keterangannya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan update penanganan kasus-Rafi Adhi-

JAKARTA, DISWAY.ID — Kondisi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial NF (17), dalam insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, mulai menunjukkan perkembangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan bahwa NF kini telah sadar, namun masih belum memungkinkan untuk diminta keterangannya oleh penyidik karena masih dalam masa pemulihan.

“ABH kondisi sudah sadar akan tetapi masih belum bisa diminta keterangan karena kondisi masih masa pemulihan,” ujar Kombes Budi kepada Disway.id, Kamis (13/11/2025).

BACA JUGA:Tegas! Pramono Anung Sebut Ledakan SMAN 72 Jakarta Bukan karena Bullying

Budi menambahkan, penyidik hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap puluhan saksi serta penyitaan lanjutan sejumlah barang bukti terkait ledakan tersebut.

“Kegiatan penyidik hari ini periksa saksi anak 46 orang paralel dengan giat observasi dari Apsifor,” jelasnya.

“Lanjutan sita BB dari tubuh korban di Rumah Sakit Islam Jakarta,” tambahnya.

Operasi Dekompresi Tulang Kepala

Sebelumnya, Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Martinus Ginting juga telah mengungkapkan kondisi terkini NF yang sempat menjalani operasi di RS Polri Kramatjati.

“Pasien ini kami rawat di Rumah Sakit Sukanto untuk kepentingan pasiennya. Hari ini juga kami lakukan tindakan operasi dekompresi tulang kepala,” ungkap Martinus.

BACA JUGA:KPK Lanjutkan Penggeledahan di Riau, Dinas Pendidikan Jadi Sasaran Hari Ini

Operasi tersebut dilakukan untuk mengurangi tekanan akibat cedera di kepala NF pasca ledakan.

“Karena waktu kejadian itu ada dekompresi tulang kepala, jadi kami melakukan perawatan supaya lebih maksimal dengan melibatkan dokter bedah saraf dan bedah plastik,” sambungnya.

Martinus menegaskan, tim medis terus melakukan pemantauan intensif agar kondisi NF segera pulih.

“Pasien terus kami evaluasi dari awal sampai hari ini, dan semua tindakan kami lakukan dengan semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads