Tegas! Pramono Anung Sebut Ledakan SMAN 72 Jakarta Bukan karena Bullying

Tegas! Pramono Anung Sebut Ledakan SMAN 72 Jakarta Bukan karena Bullying

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan motif peledakan SMA Negeri 72 Jakarta bukan karena bullying-disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak dipicu oleh tindakan perundungan atau bullying.

Pernyataan tersebut disampaikan Pramono usai membuka kegiatan Pengukuhan Pelajar Duta Tramtibum (Prabu) di JIEXPO Kemayoran, Kamis 13 November 2025.

Acara tersebut dihadiri 1.005 siswa perwakilan SMA dan SMK Negeri se-DKI Jakarta, termasuk perwakilan dari SMAN 72 Jakarta.

BACA JUGA:Info Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 13 November 2025, Cek Syarat Perpanjang!

BACA JUGA:Wawali Pilar Saga Angkat Bicara Terkait Kasus Bullying Siswa SMP: Siswa Masih Dirawat Intensif

Menurut keterangan yang diterimanya, pelaku yang berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) melakukan aksi tersebut bukan karena menjadi korban bullying.

“Spekulasi memang bermacam-macam, tapi teman-teman dari SMA 72 sendiri sudah membantah. Mereka memastikan tidak ada kasus perundungan di sana,” tegas Pramono.

Peamono juga menjelaskan, kasus peledakan tersebut juga tidak terafiliasi dengan jaringan intoleransi tertentu.

Pramono meyakini, ABH nekat melakukan aksinya karena terinspirasi dari apa yang dia tonton kemudian dipelajari. 

"Saya yakin pasti itu karena terinspirasi, terpengaruh oleh apa yang dia tonton," ujarnya.

BACA JUGA:3 Pegawai TransJakarta Diduga Dilecehkan Atasan, Pramono: Tindak Tegas!

BACA JUGA:Pramono Pastikan Tidak Ada Pemangkasan Subsidi Pangan Murah di APBD DKI 2026

Keyakinan Pramono diperkuat dari rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sudut-sudut sekolah.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku secara mandiri menyiapkan tujuh bahan peledak sebelum akhirnya meledakkannya di masjid sekolah pada Jumat siang, 7 November 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads