bannerdiswayaward

Raja Yordania Kutuk Keras Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Raja Yordania Kutuk Keras Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn AI Hussein mengutuk keras insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta yang melukai puluhan siswa-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Raja Abdullah II ibn AI Hussein mengutuk keras insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Hal itu ia ucapkan dalam pertemuan bilateral saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat, 14 November 2025.

BACA JUGA:Bersiap! Analis Sebut Gejolak Baru Perang Dagang China-AS Bakal Meledak, Damai Cuma Sementara

BACA JUGA:Connie Kritik Rencana Proyek Pemetaan Libatkan Asing: Kedaulatan Geospasial adalah Jiwa Pertahanan Negara!

"Kami sebagai negara mengutuk keras serangan mengerikan yang menargetkan sekolah menengah Anda," kata Abdullah II.

Ia menyebut negaranya mendukung Indonesia dalam hal apapun terhadap kasus tersebut.

"Kami mengutuk ini dan seperti yang Anda ketahui, Yordania akan selalu mendukung Anda dalam segala hal," imbuhnya.

BACA JUGA:Putusan Mahkamah Konstitusi soal Polri Tak Boleh Isi Jabatan Sipil Dinilai Inkonstitusional

BACA JUGA:BPOM Ungkap Kontaminasi Cesium-137 di Pabrik Sepatu Cikande Berasal dari Filipina

Lebih lanjut, Abdullah II menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada para korban yang terdampak banjir yang menerjang di beberapa wilayah Indonesia.

"Izinkan saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada para korban yang terdampak banjir baru-baru ini," paparnya.

Diketahui, Gresik hingga Bondowoso mengalami banjir. Sementara ledakan juga terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menyebabkan 96 orang mengalami luka-luka pada Jumat, 7 November 2025.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan telah menetapkan satu orang berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum berinisial NF.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads