Nah Lho! Kasatgas Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK, Diduga Sengaja Hambat Proses Hukum Boby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) melaprkan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti, ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK-Disway.id/Ayu Novita-
BACA JUGA:Kasus Perundungan Meningkat, Prabowo Desak Penanganan Serius di Sekolah
Namun, hingga saat ini, kata dia, KPK belum juga memeriksa Bobby, dengan laporannya ini, ia juga mempertanyakan independen KPK dalam penanganan sebuah perkara.
"Tapi, kalau sampai ini ditutup-tutupi maka kita harus perlu mempertanyakan. Jangan sampai ada upaya penutupan atau penghambatan terhadap proses hukum yang kemudian dilakukan oleh saudara Bobby Nasution," kata Usman.
Kembal ke Yusril, KAMI menuntut Dewas KPK untuk melakukan hal sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan etik yang menyeluruh dan terbuka terhadap AKBP Rossa Purbo Bekti;
2. Segera melakukan evaluasi atau audit internal dengan Menilai sejauh mana dugaan tindakan tersebut merusak reputasi, profesionalitas, dan integritas kelembagaan KPK
BACA JUGA:Kasus Perundungan Meningkat, Prabowo Desak Penanganan Serius di Sekolah
3. Mengambil langkah tegas guna memulihkan kembali independensi KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi.
4. Jika dugaan pelanggaran tersebut terbukti kami menekankan kepada KPK untuk mengambil tindakan tegas memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai informasi, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan Kasatgas yang menangani perkara proyek jalan ini takut untuk memanggil dan memeriksa Bobby Nasution.
Hal tersebut, disampaikan oleh Peneliti ICW, Zararah Azhim Syah, saat melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 14 November 2025.
BACA JUGA:Merajut Asa di Pojok Lokal: Inilah Para Pahlawan Keluarga yang Mengubah Nasib Lewat Etalase Toko SRC
Para peneliti ICW ini, menuntut KPK untuk segera memeriksa Bobby dalam perkara ini.
Zararah menyebut dugaan kasatgas takut memeriksa Bobby diketahui dari pemberitaan sebuah media.
"Penyidik KPK bahwa sudah mengusulkan kepada ketua satgas yang menangani kasus ini untuk memeriksa Bobby, tapi ketiga kepada satgas tersebut tidak ada yang berani untuk memeriksa Bobby," kata Zararah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
