Ditutup Menguat, IHSG Diyakini Bakal Menghijau Hari Ini

Ditutup Menguat, IHSG Diyakini Bakal Menghijau Hari Ini

Setelah ditutup melemah pada level 8,545.87 (-0.65 persen) pada perdagangan Kamis 27 November 2025 lalu, para analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support pada level 8,503 dan resistance pada level 8,602, dengan-Tangkapan layar YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah ditutup menguat pada level 8,416.88 (+0.55 persen) dalam perdagangan Senin 17 November 2025 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa 18 November 2025 ini diproyeksikan akan mengalami penguatan.

Menurut Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, IHSG diproyeksikan akan bergerak di kisaran support pada level 8,383 dan resistance pada level 8,478, dengan kecenderungan menguat.

“Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk inverted hammer (reversal pattern), berhasil menembus MA5 dan masih di atas MA20, indikator MACD golden cross. Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan,” jelas Priyambada kepada Disway, pada Selasa 18 November 2025.

BACA JUGA:IHSG Bakal Menghijau Lagi, Berikut 4 Saham Paling Menjanjikan Hari Ini

Sementara itu, asing diketahui membukukan net buy sebesar Rp 666.66 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli seperti BBCA, BMRI, TLKM, BBRI dan COIN.

Kendati begitu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas melemah.

Menurut Priyambada, sentimen negatif disebabkan penurunan di sektor teknologi dan para investor yang menunggu rilis laporan quarterly earnings dari Nvidia Corp, serta menunggu rilis data ketenagakerjaan. 

“Sentimen positif berupa ekspektasi penurunan BI rate pada besok hari ditengah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS,” ujar Priyambada.

BACA JUGA:Diprediksi Lanjutkan Tren Naik, Ini Prediksi Terbaru Analis untuk IHSG

Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:

BBRI - Buy

▪︎ Harga berhasil menembus MA5 dan MA20.

▪︎ Candle terakhir membentuk formasi two white soldier (bullish pattern), didukung adanya akumulasi beli yang tercermin pada histogram hijau dalam indikator MACD.

▪︎ MACD golden cross.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads