Harga Telur Tembus Rp30 Ribu, Pedagang Nasi Padang dan Martabak Putar Otak
Harga telur ayam kembali meroket hingga mencapai Rp30.000 per kilogram di tingkat pemasok bikin pedagang Nasi Padang dan martabak putar otak-disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Harga telur ayam kembali meroket hingga mencapai Rp30.000 per kilogram di tingkat pemasok.
Sementara di warung-warung eceran, harga bahkan lebih tinggi, berkisar Rp31.000 hingga Rp33.000 per kilogram.
Kenaikan ini membuat para pelaku usaha kuliner kecil terpaksa memutar otak agar tetap bisa bertahan tanpa menaikkan harga jual.
BACA JUGA:Audiensi Komisi Reformasi Polri Ricuh, Roy Suryo CS Walk Out: Ini Gak Fair!
Bagi pedagang Nasi Padang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, kondisi ini sangat memberatkan.
Salah satu pedagang, Rina (38), mengaku harus mengganti ukuran telur yang biasa ia beli.
"Harga telur naik terus, sekarang di warung warung malah sampai 32 ribu perkilo. Mau tidak mau saya beli telur ukuran lebih kecil. Kalau pakai yang biasa, saya harus naikkan harga nasi telur, tapi saya nggak tega sama pelanggan," ujar Rina.
Ia mengatakan penggunaan telur lebih kecil adalah cara terakhir agar tetap bisa menekan biaya produksi.
"Walau kecil, yang penting masih layak. Kalau saya naikkan harga, pelanggan bisa lari," ungkapnya.
BACA JUGA:BPBD Ungkap 12 Wilayah DKI Jakarta Berpotensi Dilanda Banjir Rob 18-26 November 2025
BACA JUGA:Indonesia Luncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru di COP 30 Brazil
Sementara itu, pedagang martabak yang sangat bergantung pada telur justru mengambil langkah berbeda.
Rahmad (42), penjual martabak di kawasan yang sama, memilih membeli telur kualitas lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
