Munas V Kesthuri: Penguatan Ekosistem Haji dan Umrah Indonesia

Munas V Kesthuri: Penguatan Ekosistem Haji dan Umrah Indonesia

Staf Khusus Presiden Urusan Haji, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, turut hadir dan memberikan arahan terkait visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekosistem haji yang modern, transparan, dan akuntabel.-fajar ilman-

Muhadjir mengungkapkan bahwa sejak berdiskusi dengan Presiden, telah muncul komitmen untuk membangun tata kelola haji yang lebih bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dia sangat-sangat penasaran dengan bagaimana membangun sebuah tatapola haji yang lebih sehat, yang lebih bisa dipertanggungjawabkan, yang lebih bersih, itu yang menjadi concern dari Pak Presiden," ujarnya.

Menurutnya, pelayanan haji harus menjamin kenyamanan sekaligus kemabruran jamaah.

"Kita harus yakin betul bahwa kita ini bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan kepada jamaah, bukan hanya bisa mendapatkan kenyamanan-kenyamanan, pelayanan yang baik, tapi juga kemaburannya," pungkasnya.

Muhadjir menekankan bahwa pemerintah harus menegakkan integritas dalam seluruh proses penyelenggaraan haji.

BACA JUGA:Pemprov DKI Tingkatkan Mitigasi Banjir di Seluruh Wilayah Jakarta Antisipasi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Hari Kedua Operasi Zebra Jaya 2025: Polres Tangsel Catat 180 Pelanggaran, Didominasi Tidak Pakai Helm

"Pemerintahan ini betul-betul bersih, lebih baik mengambil cara-cara yang lebih bersih, diyakini bahwa itu bersih daripada cara-cara yang tidak terpuji," himbaunyam.

Munas V Kesthuri Dorong Kolaborasi Nasional

Melalui Munas V ini, Kesthuri menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, berbagi informasi, dan mendorong inovasi layanan. 

Agenda ini juga menjadi wadah konsolidasi menghadapi dinamika global sekaligus mendukung tercapainya program "5 Pasti Umrah dan Haji".

Dapun dalam munas diputuskan bahwa Ketua Dewan Pengawas Kesthuri dijabat oleh Hj. Irmawati Mochtar, sedangkan untuk ⁠Ketua Umum Kesthuri dipercayakan kepada H. Abdul Samad Hamid.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads