Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Nasional, Sumbang 16,39 Persen PDB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, hingga triwulan III tahun 2025, Jakarta masih menjadi pusat aktivitas ekonomi nasional-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, hingga triwulan III tahun 2025, Jakarta masih menjadi pusat aktivitas ekonomi nasional.
Menurutnya, Jakarta telah memberikan kontribusi 16,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
BACA JUGA:Ketum Perbasi Ingatkan DPD: Perbanyak Kompetisi, Jangan Dipersulit
BACA JUGA:Guyana Ajak Indonesia Masuk FCLP, Bahas Kerja Sama Kehutanan di COP30
Hal ini dinyatakan Pramono saat Pramono saat konferensi pers APBD DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta pada Jumat, 21 November 2025.
"Jakarta tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi nasional. Jakarta memberikan kontribusi 16,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto atau terhadap PDB," ungkap Pramono
Pramono mengatakan, pusat aktivitas ekonomi nasional yang ditopang Jakarta terutama dari sektor sektor jasa, transportasi, dan akomodasi.
Ba k Indonesia (BI) juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun 2025 antara 4,6 sampai dengan 5,4 persen.
BACA JUGA:Apa Itu Bioetanol dari Aren (E100) yang Diluncurkan Kemenhut? Simak Manfaatnya
"Kami sendiri memperkirakan mungkin antara 5,1 persen lah secara average," sambungnya.
Di sisi lain lanjut Pramono, inflasi Jakarta per Oktober 2025 masih terkendali yakni di angka 2,69 persen.
Pramono menjelaskan, angka inflasi di Jakarta di bawah inflasi nasional yang sebesar 2,86 persen.
"Hal ini memperlihatkan bahwa harga barang dan jasa di Jakarta relatif terkendali dan stabilitas pasokan juga terjaga dengan sangat baik," sambungnya.
BACA JUGA:Ditjenpas Bagikan 1.000 Paket Makanan Gratis di Jumat Berkah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
