Teka-Teki Pelatih Baru Timnas Indonesia: Pengamat Sebut 60 Persen Timur Kapadze Jadi Favorit
Salah satu nama yang kini mengemuka sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas adalah Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan-Tangkapan layar YouTube-
Ini adalah pertama kalinya negara yang terletak di Asia Tengah tersebut berhasil mencapai fase utama Piala Dunia, suatu pencapaian yang sangat monumental bagi sepak bola Uzbekistan.
Dengan pengalaman membimbing timnas di berbagai level, Kapadze diyakini memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana membangun tim dari bawah dan membawa mereka ke level tertinggi.
BACA JUGA:Timur Kapadze Muncul di Jakarta: Sinyal Kuat Pegang Posisi Pelatih Timnas Indonesia?
BACA JUGA:PSSI Bakal Wawancarai Lima Calon Pelatih Timnas Indonesia
Kandidat Lain: Hemir Halgrimson dan Jesús Casas
Selain Kapadze, ada beberapa kandidat lain yang juga disebut-sebut untuk posisi pelatih Timnas Indonesia, salah satunya adalah Heimir Hallgrímsson, pelatih asal Islandia.
Namun, Anton Sanjoyo menilai peluang Hallgrímsson lebih kecil karena harus menunggu hasil kualifikasi Piala Dunia dengan tim nasional Irlandia yang masih berjuang di play-off.
Selain itu, Jesús Casas, pelatih asal Spanyol yang pernah menangani Timnas Irak, juga dianggap sebagai kandidat kuat.
Casas memiliki catatan impresif dalam mengembangkan tim, dan sukses membuat Irak menjadi salah satu kekuatan besar di Asia.
BACA JUGA:Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC, Duel Krusial Bajol Ijo vs Singo Edan di Super League
BACA JUGA:Sumardji Akui Calon Pelatih Timnas Masih Terikat Kontrak, PSSI Pilih Tutup Rapat Identitas
"Saya rasa kandidat terkuat sekarang adalah Kapadze dan Jesús Casas. Keduanya memiliki filosofi permainan yang cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia," kata Anton.
Meski calon pelatih memiliki rekam jejak yang baik, Anton Sanjoyo menyoroti tantangan terbesar bagi pelatih baru, terutama dalam menghadapi kondisi unik Timnas Indonesia saat ini.
"Sebagian besar pemain Timnas Indonesia kini bermain di Eropa, tetapi mereka tidak bermain di klub-klub besar. Jadi, bagaimana seorang pelatih bisa menyatukan mereka hanya dalam waktu singkat sebelum pertandingan internasional? Itu menjadi tantangan besar," jelas Anton.
Pemain Timnas Indonesia, yang mayoritas berkarier di Eropa, dihadapkan pada jadwal yang padat di klub masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: