Pemulung Tewas Akibat Ledakan Peluru Tank di Bekasi, Warga Sempat Mengira Gardu PLN Meledak

JAKARTA, DISWAY.ID – Suara ledakan keras mengguncang Kampung Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (23/11/2025).

Dentuman yang semula dikira berasal dari gardu PLN itu ternyata bersumber dari peluru tank, dan menewaskan seorang pemulung.

Kholid (42), warga yang tinggal sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, mengaku terperanjat saat mendengar suara “duar” dari luar rumah.

BACA JUGA:Revisi UU Penyesuaian Pidana Ditargetkan Selesai Sebelum 2 Januari 2026

“Posisi saya lagi di rumah, terus ada suara kayak ‘duar’, meledak kayak petasan. Saya kira gardu PLN atau tabung gas,” ujar Kholid.

Karena penasaran, ia keluar untuk mengecek sumber suara. Tidak ada asap maupun api, namun ia menemukan seorang pria sudah tergeletak meninggal dunia.

“Posisi korbannya tiduran… sudah meninggal,” tambahnya.

Korban Memotong Peluru Tank dengan Gerinda

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan bahwa ledakan berasal dari peluru tank yang diduga dibawa korban dari lokasi rongsokan.

Korban, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, hendak memotong selongsong tersebut menggunakan gerinda untuk dijual sebagai besi tua.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Tegaskan Pembelajaran Mendalam Kini Bisa Dibiayai Dana BOS

“Sudah diingatkan keluarganya untuk jangan dipotong, tapi karena mau ditimbang untuk dijual, tetap digerinda,” kata Wito.

Saat proses pemotongan berlangsung, percikan panas dari gerinda diduga memicu sisa material aktif dalam selongsong, sehingga memicu ledakan kuat.

Insiden ini membuat warga sekitar panik dan meningkatkan kewaspadaan. Mereka meminta aparat terkait memperketat pengawasan terhadap benda-benda berbahaya atau sisa material militer yang kerap ditemukan pemulung.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan. Sisa material ledakan telah diamankan dan diperiksa oleh tim gegana untuk memastikan tingkat bahaya serta asal-usulnya.

Sumber: