Thom Haye Semprot Pihak-pihak ‘Sok Tahu’ Gaduh Usai Timnas Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada Putaran 4 Kualifikasi Zona Asia di Grup B membuat langkah Garuda terhenti pada Oktober 2025.

Kegagalan tersebut diikuti dengan berakhirnya kerja sama PSSI dengan pelatih kepala Patrick Kluivert, yang turut memicu gelombang kritik terhadap federasi. 

Hingga kini PSSI belum menentukan pengganti Kluivert, namun sejumlah kandidat telah masuk radar seleksi.

BACA JUGA:Wow! Timur Kapadze Beberkan Sudah Ada Pembicaraan dengan Sumardji

BACA JUGA:Bocoran Bung Kus Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Kandidat Mengerucut 2 Nama

DNA Monster Asia vs Taktik Eropa Utara: Membandingkan Dua Kandidat Pelatih Timnas Indonesia 

Sementara itu kursi pelatih Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan terbesar di sepak bola Asia.

Setelah Patrick Kluivertresmi berpisah dengan skuad Garuda, publik pun menunggu sosok baru yang akan memimpin Indonesia menuju era baru.

Dari sejumlah nama yang beredar, dua figur kini mencuri perhatian: Timur Kapadze, pelatih agresif asal Uzbekistan dengan DNA “monster Asia Tengah”, dan Heimir Hallgrímsson, arsitek taktik dari Islandia dengan gaya khas Eropa Utara.

Dua karakter berbeda, dua filosofi kontras, namun sama-sama menawarkan harapan besar.

BACA JUGA:Kunjungi Jakarta, Timur Kapadze Beri Pengakuan Berkelas soal Lompatan Besar Timnas Indonesia

BACA JUGA:Isyaratkan Pamit dari FC Volendam, Mauro Zijlstra Berpotensi Membelot ke Persib Bandung?

Timur Kapadze: Disiplin Baja dan Intensitas Tinggi ala Asia Tengah

Bagi sebagian pecinta sepak bola Indonesia, nama Timur Kapadze mungkin belum begitu familiar.

Namun bagi Uzbekistan, ia adalah ikon. Di usia 44 tahun, Kapadze sudah mengukir sejarah dengan meloloskan Uzbekistan ke Olimpiade Paris 2024 dan Piala Dunia 2026, prestasi yang belum pernah diraih negara tersebut sebelumnya.

Sumber: