2.200 Polisi Siaga! Laga Persija vs PSIM di GBK Dipastikan Aman Terkendali

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 2.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta diterjunkan untuk memberikan pelayanan keamanan pada laga BRI Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta dan PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (28/11/2025) malam.

Pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu diprediksi mendapat antusiasme tinggi dari suporter kedua tim.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Bali yang Seru untuk Liburan Nataru

BACA JUGA:KADIN Aceh Sayangkan Diksi 'Ilegal' Mentan Soal Beras Impor di Sabang: Benturkan Presiden dengan Aceh!

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pengamanan dilakukan secara maksimal di seluruh akses masuk menuju area stadion dan titik-titik keramaian lainnya.

"Kami pastikan tidak ada celah bagi pihak mana pun yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Pemeriksaan ketat diberlakukan kepada setiap suporter sebelum memasuki area stadion. Semua ini bagian dari pelayanan agar penonton aman dan nyaman," katanya kepada awak media, Jumat 28 November 2025.

Polisi juga menegaskan sejumlah barang terlarang dilarang masuk ke stadion, seperti flare, petasan, kembang api, senjata tajam hingga minuman keras.

BACA JUGA:Pak Purbaya Banyak Fans! Banjir Tepuk Tangan di Hari Guru Nasional, Saingan Sama Seskab Teddy

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Tor Monitor Ketua' yang Viral di TikTok, Ternyata Ini Makna dan Judul Aslinya

"Semua barang terlarang akan disita. Pelanggar akan kami tindak tegas. Tujuannya satu: memastikan pelayanan kepada penonton berjalan optimal," tegasnya.

Meski pengamanan diperketat, pendekatan humanis tetap menjadi prioritas. Seluruh personel yang berjaga tidak dibekali senjata api untuk menjaga atmosfer pertandingan tetap kondusif.

"Petugas kami akan tetap tegas namun profesional dan mengedepankan humanisme," ujarnya.

Pengamanan juga mencakup pengawalan suporter tim tamu dari PSIM Yogyakarta. Polisi menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar GBK.

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Melanda Aceh, Gubernur Aceh Tetapkan Status Darurat Bencana

Sumber: