Pelindo dan Ibeka Kolaborasi Hadirkan Listrik 24 Jam di Kampung Ausem-Papua
Pelindo melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Yayasan Ibeka meresmikan pengoperasian PLTMH 10 KW-Istimewa-
PAPUA, DISWAY.ID — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Yayasan Ibeka meresmikan pengoperasian Pembangkit Energi Terpadu berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 10 kW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 7 kWp di Kampung Ausem, Distrik Yerui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
"Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara sisi energi dan ekonomi biru sehingga paling tidak kampung ini ikut mendukung untuk memenuhi komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca," ujar Direktur Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hendra Iswahyudi.
BACA JUGA:Chelsea Siap Jadi Penantang Serius Gelar Liga Inggris: Duel Kontra Arsenal Jadi Penentu
BACA JUGA:Menkes: 3 Pesawat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera
Program ini menghadirkan akses listrik 24 jam bagi 154 jiwa dari 35 Kepala Keluarga, termasuk 10 fasilitas umum, menjadikan Ausem sebagai desa pertama di Distrik Yerui yang menikmati listrik berkelanjutan berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi Pelindo dalam pemerataan energi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir dan kepulauan.
"Pelindo berkomitmen menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Pembangkit energi terpadu di Ausem, Papua bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Asta Cita Presiden," ujar Ali.
Pelindo dan IBEKA juga membangun workshop ekonomi produktif dan mendampingi pembentukan BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) Mariseni Jaya Ausem, yang kini menjadi pengelola operasional PLTMH, PLTS, mesin es balok, bengkel perahu, serta unit usaha ekonomi produktif lainnya.
BACA JUGA:Lama Tak Bersua, Arief Poyuono Tiba-tiba Jadi Komisaris Pelindo!
BACA JUGA:Program Desa Pesisir hingga Beasiswa Raih Penghargaan di Pelindo TJSL Awards
"Pembangkit ini tidak hanya menyediakan akses listrik, tapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. Pembangkit ini diharapkan dapat bertahan sampai ke generasi selanjutnya," kata Direktur Eksekutif Ibeka, Tri Mumpuni.
Potensi ekonomi masyarakat meningkat signifikan, dengan estimasi produksi 3–11 ton hasil perikanan per bulan dan potensi pendapatan Rp58–167 juta per bulan, termasuk peluang penjualan ke wilayah Biak dan Serui.
Kepala Kampung Ausem, Yan Kristian Berotabui mengungkapkan bahwa hadirnya PLTMH dan PLTS ini akan menerangi rumah, sekolah dan rumah ibadah, bahkan membuka peluang tambahan penghasilan.
"Dengan adanya listrik anak-anak bisa belajar lebih lama di malam hari. Para Ibu bisa mengelola hasil kebun dan hasil laut secara lebih baik. Anak-anak muda bisa berinovasi, berkreasi, dan workshop menjadi tempat pelatihan bagi generasi berikutnya," ungkap Yan Kristian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
