Wonderful Indonesia Wellness 2025: Perpaduan Wisata Sehat dan Pendorong Ekonomi Masyarakat
Berkat penyelenggaraan Wonderful Indonesia Wellness di Solo dan Yogyakarta, pergerakan wisatawan meningkat signifikan dengan lebih dari 3.700 pengunjung. -Istimewa-
BACA JUGA:Solusi Kolesterol Tinggi, Daewoong Perkenalkan Terobosan Obat Kombinasi Ezetimibe dan Rosuvastatin
Berkat penyelenggaraan Wonderful Indonesia Wellness di Solo dan Yogyakarta, pergerakan wisatawan meningkat signifikan dengan lebih dari 3.700 pengunjung.
Aktivitas ini memberikan efek berganda terhadap perekonomian daerah, mulai dari meningkatnya konsumsi pada sektor transportasi, akomodasi, kuliner, hingga cinderamata dan produk lokal.
Event ini juga mendorong tumbuhnya lapangan kerja bagi 750 pekerja wellness, 140 pekerja seni, dan 900 pekerja event organizer, serta memberdayakan sekitar 100 UMKM lokal.
Menurut Menteri Pariwisata Widiyanti, capaian tersebut menjadi momentum bagi Kementerian Pariwisata dalam memetakan destinasi potensial untuk penyelenggaraan “Wonderful Indonesia Wellness” di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kami, mulai hari ini, wellness of Indonesia semakin bergema di panggung dunia dan menjadi sumber kekuatan ekonomi sekaligus kebanggaan masyarakat. Sampai bertemu dalam Wonderful Indonesia Wellness berikutnya dengan semangat yang semakin menyala,” katanya.
BACA JUGA:Astra Auto Fest 2025 Tawarkan Promo Besar-Besaran dan Solusi Keuangan Lengkap, Cek Daftarnya!
Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintah, dan Politik, Sukamto, menyatakan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar dalam pengembangan wellness tourism yang tumbuh secara organik dari budaya dan tradisi yang selaras dengan alam.
“Seiring dukungan Kementerian Pariwisata, saya optimis ruang kolaborasi dapat semakin diperluas dan Yogyakarta senantiasa siap menyambut berbagai peluang demi menghadirkan manfaat bagi Indonesia,” tuturnya.
Ketua Jogja Cultural Wellness Festival, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, menegaskan bahwa festival ini membuktikan ketika budaya keberlanjutan dan wellness disatukan, akan lahir ekosistem yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
“Jogja hari ini semakin mempertegas dirinya sebagai destinasi wellness berbasis budaya. Destinasi tidak hanya menawarkan pengalaman, tetapi menghadirkan meaningful journey,” ucap GKR Bendara.
BACA JUGA:Lorin Hotels Tawarkan Kolaborasi Tanpa Royalti untuk Dongkrak Bisnis Perhotelan
Dalam kesempatan itu, Kementerian Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat piagam penghargaan Rekor Muri sebagai pemrakarsa dan penyelenggara Seni Menggambar Daundala Awicarita yang diikuti sebanyak 300 peserta. Kegiatan ini menggabungkan seni lokal, kesehatan mental dan kesadaran lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
