Darurat Banjir Sumatera, Kepala BNPB Telepon Dirut PLN Atasi Krisis Listrik Tapanuli
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani krisis listrik yang memutus komunikasi dan menghambat distribusi bantuan di Tapanuli Tengah pascabanjir dan longsor.--BNPB
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat menangani krisis listrik yang memutus komunikasi dan menghambat distribusi bantuan di Tapanuli Tengah pascabanjir dan longsor.
Begitu menerima laporan bahwa kerusakan jaringan berada di wilayah terpencil, Suharyanto langsung menghubungi Direktur Utama PLN dan menyiagakan helikopter BNPB untuk membawa tim teknisi menuju titik-titik kerusakan.
Ia menegaskan bahwa pemulihan listrik harus dipercepat karena berpengaruh pada suplai air bersih, internet, hingga distribusi BBM bagi para korban.
Percepatan penanganan darurat, baik operasi pencarian dan pertolongan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan pemulihan akses transportasi dan komunikasi menjadi fokus BNPB saat ini.
BACA JUGA:BNPB Sentil Kepala Daerah: Jangan Selalu Salahkan Hujan, Tata Ruang Juga Bermasalah
Hari ini 30 November 2025, BNPB kembali mendistribusi bantuan logistik dan permakanan untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor.
Untuk Tapanuli Tengah, sembilan unit genset dan starlink telah diterbangkan dari bandara Silangit ke Pinangsori.
Bantuan permakanan di-drop dari udara.
BACA JUGA:BNPB: Korban Meninggal Banjir Bandang Tiga Provinsi Capai 303 Orang
Peralatan ini guna mendukung percepatan pemulihan jalur komunikasi yang sempat terputus saat itu.
Untuk Tapanuli Selatan, selain logistik permakanan, BNPB akan mengirimkan 100 chainsaw.
Hal ini berdasarkan permintaan Bupati Tapanuli Selatan yang membutuhkan alat pemotong kayu untuk kegiatan pembersihan lingkungan pascabanjir.
Kepada Suharyanto, Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah melaporkan kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan darurat saat ini berupa matinya jaringan listrik.
BACA JUGA:BNPB: Belasan Warga Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa Aceh
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
