Kemarahan Mohamed Salah terhadap Liverpool: Transfer Wirtz dan Kontrak Rekor Jadi Pemicu Utama

Pada saat yang sama, rekrutan mahal lainnya, Alexander Isak dengan banderol 145 juta poundsterling , juga kesulitan menampilkan performa terbaiknya dan baru mencetak satu gol dalam delapan pertandingan.

Masuknya banyak bintang baru, disertai menurunnya kontribusi Salah serta berkurangnya menit bermainnya, membuat atmosfer di Anfield semakin tegang.

Puncaknya terjadi ketika Salah memberikan wawancara mengejutkan akhir pekan lalu, menuduh klub telah “menelantarkannya”.

BACA JUGA:Posisi Slot Trancam Oliver Glasner dari Crystal Palace, Salah Jadi 'Kambing Hitam' di Liverpool

BACA JUGA:Fernandes Borong 2 Gol, Manchester United Libas Wolverhampton 4-1 dan Meroket ke Peringkat 6 Liga Inggris

Imbasnya, ia dicoret dari skuad untuk laga melawan Inter Milan dan kemungkinan juga absen saat menghadapi Brighton, sebelum kembali memperkuat negaranya di Piala Afrika.

Dengan dinamika yang semakin tidak kondusif, perpisahan pada Januari tampak semakin dekat.

Liverpool dikabarkan siap membuka negosiasi dengan klub-klub Arab Saudi untuk melepas Salah, membuka jalan bagi Arne Slot membangun era baru dengan Florian Wirtz sebagai figur sentral proyek jangka panjangnya.

Klopp Secara Tak Sengaja Ungkap Sisi Sulit dari Mohamed Salah

Komentar Jurgen Klopp baru-baru ini tanpa sengaja mengungkap sisi gelap hubungan antara Mohamed Salah dan Arne Slot, sementara Liverpool kini menunggu kesimpulan dari pertarungan taktik yang berlangsung di Anfield.

BACA JUGA:Tempat Menonton Wolves vs Manchester United, KickOFF: 03.00 dini hari WIB

BACA JUGA:Chelsea Gempar Tawaran Fantastis Manchester City, The Citizens Ingin Bajak Wonderkid Brasil Rp2,3 Triliun

Bayangkan suasana di pusat pelatihan AXA pada pagi hari Jumat.

Itu bukan hanya sesi latihan rutin untuk persiapan melawan Brighton, melainkan panggung untuk salah satu drama terbesar yang tengah berlangsung di Liverpool, konfrontasi antara Arne Slot dan Mohamed Salah.

Setelah kembali dari Milan, para pemain akan memulai siklus baru, namun bayang-bayang pernyataan Salah tentang "bom waktu yang berdetik" setelah hasil imbang melawan Leeds United masih menyelimuti tim.

Menariknya, justru Jurgen Klopp, mantan manajer Salah yang kini telah meninggalkan klub, yang secara tak sengaja mengungkapkan apa yang ada di balik sikap bintang Mesir itu.

Sumber: