Catat! Ini 5 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Diketahui, Segera Waspadai Sebelum Terlambat

Catat! Ini 5 Ciri-ciri Diabetes yang Jarang Diketahui, Segera Waspadai Sebelum Terlambat

Ilustrasi gula.--Pixabay/Myriams-Fotos

Anda merasa selalu haus karena tubuh Anda membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urine.

BACA JUGA:50 Tahun Hadir di Indonesia, MMKSI Kenalkan Konsep Branding Baru, 'Life Adventure'

3. Merasa Cepat Lapar

Cepat lapar adalah ciri-ciri diabetes yang paling umum, tapi sering disepelekan. Biasanya ini terjadi saat Anda baru saja makan berat.

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Orang diabetes memiliki masalah dengan produksi insulin ataupun kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat.

BACA JUGA:Kadaluarsa 2027, LaNyalla Desak Pansus Gerak Cepat Temukan Novum Baru Kasus BLBI

4. Berat Badan Turun Drastis

Selain selalu ingin makan, berat badan yang turun drastis bisa jadi ciri-ciri diabetes. Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5% berat badan total Anda. Apalagi jika Anda tidak sedang diet.

Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai “mencari” sumber lain dari tubuh, yaitu protein.

Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Nah, pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.

BACA JUGA:Bukti Tak Kuat, Laporan Istri Juragan 99 Soal Putra Siregar Dihentikan Pihak Polisi!

5. Luka yang Susah Sembuh

Infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka diabetes yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.

Akibatnya, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: