Tak Sekadar Konser, 100 Musisi Heal Sumatra Diteguhkan Jadi Gerakan Kemanusiaan Berkelanjutan

Tak Sekadar Konser, 100 Musisi Heal Sumatra Diteguhkan Jadi Gerakan Kemanusiaan Berkelanjutan

Dukungan tidak hanya diwujudkan melalui kehadiran fisik dan donasi, tetapi juga lewat penyebaran informasi, ajakan solidaritas, serta keterlibatan publik di ruang digital. -Istimewa-

BACA JUGA:Syarat Dikirim Saldo DANA Gratis Rp192.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang Favorit Sore Ini, Bisa Buka di HP!

Ikang Fawzi, mewakili musisi generasi 80an yang terlibat, menekankan kuatnya hubungan timbal balik antara musisi dan masyarakat. 

“Kita sama-sama manusia. Apa yang terjadi hari ini adalah bentuk penghargaan masyarakat kepada musisi, dan sebaliknya. Hubungan musisi dengan masyarakat itu luar biasa, dan di momen seperti ini, hubungan itu terasa sangat nyata.”

Dari generasi 90an, Armand Maulana yang juga vokalis GIGI melihat musik sebagai medium yang memiliki kekuatan sosial yang unik dan adaptif dalam situasi krisis. 

“Musik itu istimewa, sangat berpengaruh, dan mungkin yang paling adaptif. Pengaruh musisi kepada pendengarnya sangat besar. Karena itu, saya bersama founders, mengajak musisi-musisi yang sudah lama berkarya untuk ikut bergerak bersama, bukan hanya tampil, tapi hadir secara nyata.”

BACA JUGA:Dear Bapak-Bapak! Simak Aturan Gerakan Ayah Mengambil Rapor, Anak Korban Perceraian Juga Butuh Perhatian

BACA JUGA:Danantara Beli Lahan untuk Kampung Haji, DPR Ingatkan Proyek Dikelola Transparan

Antusiasme juga datang dari para musisi yang merasakan langsung energi kolektif di panggung. Aktris dan musisi muda, Natasya Elvira (Societeit De Harmonie) menyampaikan bahwa keterlibatannya lahir dari keyakinan sederhana. 

“Hanya dengan satu lagu, kita bisa menjadi bagian dari gerakan yang jauh lebih besar. Ketika kontribusi sekecil apa pun dilakukan bersama-sama, dampaknya menjadi sangat impactful, makanya kehadiran acara 100 Musisi Heal Sumatra ini adalah ruang penting yang mempertemukan para penggiat dan penikmat musik untuk menyalurkan kepedulian secara nyata.”

Seluruh donasi yang dihimpun disalurkan melalui model distribusi berbasis kebutuhan, dengan data lapangan sebagai landasan utama dalam menentukan prioritas bantuan. 

BACA JUGA:Wilayah Terdampak Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Indonesia 18-21 Desember 2025, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada!

BACA JUGA:Sumardji: Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke Dua Nama

Cakupan bantuan meliputi penyediaan air bersih dan sanitasi, logistik pangan dan non-pangan, layanan kesehatan darurat, obat-obatan, hingga dukungan psikososial bagi para penyintas.

Adhityani Putri, Kepala Bidang Sustainability and Social Impact ILUNI UI, menegaskan komitmen transparansi dalam pengelolaan donasi. 

“Seluruh bantuan disalurkan langsung oleh tim ILUNI UI bersama para founder, serta melalui kolaborasi dengan mitra terpercaya di tingkat nasional dan lokal. Setiap dana yang dihimpun akan diaudit dan dilaporkan secara berkala sebagai bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads