Pratikno Sebut Listrik dan Jaringan Komunikasi Pascabanjir di Sumatera Berangsur Normal
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan perkembangan terbaru penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera -Tangkapan Layar YouTube-
"Untuk penyediaan air bersih, sebagian besar juga pelayanan di Sumatera Barat, Sumatera Utara telah kembali terlayani, meskipun beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh masih membutuhkan bantuan udara melalui tangki, hidran umum, dan fasilitas darurat udara akibat rusaknya sistem perpipaan dan tercemarnya sumber udara," imbuhnya.
Pratikno menambahkan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas secara umum berada dalam kondisi stabil.
Meski demikian, sejumlah wilayah seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Bener Meriah, dan Aceh Tengah masih menghadapi kendala distribusi.
BACA JUGA:Bansos Desember 2025 Siap Diambil, Segera Cek NIK DTSEN Kamu Lewat HP dengan Cara Ini
Ia menyebut pemerintah bersama relawan dan masyarakat terus memenuhi berbagai kebutuhan dasar warga terdampak.
Oleh karena itu, Pratikno menyebut pesawat dan helikopter pengangkut logistik dikerahkan oleh pemerintah.
"Pesawat, helikopter pengangkut logistik juga dikerahkan untuk membantu termasuk untuk pengiriman produk-produk pertanian dari wilayah terdampak untuk didistribusikan di kota setelah dibeli dari Kementerian Pertanian," jelasnya.
Lebih lanjut, Pratikno menyampaikan bahwa sejumlah kabupaten dan kota telah menetapkan status transisi darurat.
Namun, beberapa wilayah lainnya masih memperpanjang status tanggap darurat sesuai dengan kondisi penanganan bencana di masing-masing daerah.
BACA JUGA:Percepat Pemulihan Bencana Sumatra, BRI Terus Salurkan Bantuan di Lebih dari 40 Lokasi
BACA JUGA:Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM
"Sejumlah kabupaten/kota telah menetapkan status transisi darurat, meskipun beberapa wilayah lain masih memperpanjang status tanggap darurat sesuai dengan kondisi penanganan bencana di masing-masing kabupaten/kota," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: